Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejak kejadian banjir yang melanda wilayah empat kecamatan di Kudus pada Sabtu (31/12/2022) lalu sebanyak 16 sekolah melakukan kegiatan daring dalam pembelajarannya. Pembelajaran daring dimulai pada Senin (2/1/2023) lalu. Menurut Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada melalui Kabid Dikdas Anggun Nugroho, Senin (16/1/2023) 16 sekolah yang waktu itu mengajukan pembelajaran daring terdiri dari 14 SD dan dua SMP negeri.
“Untuk SMP yang minta ijin daring adalah SMP 2 Jati dan SMP 2 Undaan, karena saat itu genangan banjir masuk ke dalam halaman sekolah bahkan ada yang masuk ruang kelas. Namun hari ini sebagian besar sudah mulai tatap muka kembali. Kecuali SMP 2 Undaan yang akses masuk kelas masih tergenang sekitar 20 cm. Sehingga minta perpanjangan waktu untuk pembelajaran secara online dari tanggal 16 – 21 Januari 2023,” kata Anggun Nugroho, Senin (16/1/2023).
“Lalu untuk tiga SD diwilayah Kecamatan Undaan, tinggal SD 4 Karangrowo yang masih online. Dua SD lainnya sudah tatap muka,” tutupnya. (Roy Kusuma – RSK)