Kudus, Radiosuarakudus.com- Tanggul Sungai Piji dan Sungai Dawe di Kecamatan Mejobo mengalami jebol di empat titik akibat tidak mampu menahan debit air yang meningkat menyusul terjadinya hujan dengan intensitas tinggi.
“Tanggul Sungai Dawe yang jebol di Desa Golantepus ada tiga titik, yakni di RT 3 RW 1 dan RT 4 RW 4 serta RT 4 RW 3 dengan panjang tanggul bervariasi,” kata Camat Mejobo Zaenuri, Kamis (2/3/2023).
Akibat peristiwa tersebut, kata dia, mengakibatkan lahan sawah yang akan panen sekitar 70 hektare tergenang dan ratusan rumah warga juga terdampak.
Warga sekitar, imbuh dia, sudah menangani sementara tanggul jebol dengan karung plastik yang diisi tanah uruk.
Sementara tanggul Sungai Piji yang jebol, kata dia, ada di Desa Hadiwarno di RT 1 RW 2. Karena banjir tersebut bersifat sementara, maka tidak ada warga yang mengungsi karena ketika debit air sungai menurun genangannya juga surut.
Tanggul Sungai Piji yang jebol tersebut, kata dia, mulai diperbaiki dengan memperkuat tanggul menggunakan sarung plastik yang diisi tanah uruk.
Sebelumnya, tanggul jebol juga terjadi di Desa Golantepus pada tanggul Sungai Piji. Sedangkan hari ini (2/3/2023) di desa yang sama juga jebol merupakan tanggul Sungai Dawe
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji menambahkan bahwa tanggul Sungai Dawe yang jebol mulai diperbaiki oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, BPBD dan masyarakat.
“Mudah-mudahan bisa segera diselesaikan untuk antisipasi debit air sungai meningkat lagi,” ujarnya.
Sementara itu akibat hujan deras sepanjang hari ini, aliran sungai Dawe juga melimpas di jalan raya Kudus – Pati tepatnya turut Desa Ngembalrejo Kecamatan Bae, Kamis (2/3/2023) sore. Akibatnya, karena limpasan air sungai yang menggenangi jalan raya Kudus – Pati dengan tinggi antara 20 – 40 cm membuat kemacetan yang panjang di jalur pantura itu. (Roy Kusuma – RSK)
