Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat diruang Pringgitan Pendopo Kabupaten Kudus, Bupati HM Hartopo, Senin (21/2/2022) menerima kunjungan konsultan pembangunan proyek jalan tol Demak – Tuban. Menurut Hartopo, kunjungan tim konsultan ini sebagai bentuk public hearing. Mereka butuh masukan – masukan agar nantinya setelah pelaksanaan pembangunan jalan tol dimulai tidak ada perubahan lagi.
“Saya minta kepada tim konsultan agar Kudus nanti juga mendapat Exit Tol dan juga rest area. Meski nantinya Exit Tol ditempatkan dimana terserah tim konsultan namun masih diwilayah Kudus. Selain itu, saya juga minta di Kudus nanti juga ada Rest Area. Harapannya, dengan adanya Rest Area ini dapat menumbuhkan kesejehteraan dan ekonomi masyarakat,” terang Hartopo.
Sampai saat ini juga belum diketahui berapa luas lahan di Kudus yang dibutuhkan untuk jalur tol Demak – Tuban itu. Namun untuk DED kata Hartopo, juga belum dibuat. Karena sifatnya masih public hearing, kemungkinan masih ada perubahan seiring dengan masukan – masukan kepada pihak konsultan.
Sementara itu koordinator konsultan pembangunan jalan tol Demak – Tuban, Fauziah Hernarawati menambahkan pihaknya mempersilakan Kudus untuk meminta Exit Tol maupun Rest Area. Karena semua itu untuk mendukung perekonomian masyarakat Kudus.
“Dengan adanya Rest Area maka dapat dikenalkan usaha UMKM yang ada di Kudus sehingga dapat menarik pengunjung untuk membelinya. Selain itu, dengan adanya Exit Tol juga dapat memperlancar transportasi serta mendukung UMKM dalam melakukan pengiriman barangnya dengan lebih hemat,” ujar Fauziah.
Untuk memulai pelaksanaan pembangunan itu lanjut dia, memang dibutuhkan tahapan yang harus dilalui termasuk salah satunya adalah analisis dampak lingkungan (Amdal). Setelah semua dilalui biasanya butuh waktu antara 3 – 5 tahun untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. (Roy Kusuma – RSK)
