Selama Dua Bulan BPS Laksanakan Sensus Pertanian

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Mulai tanggal 1 Juni – 31 Juli 2023 diseluruh Indonesia dilaksanakan Sensus Pertanian (ST) 2023. Untuk memperlancar agar pelaksanaan SP 2023 berjalan dengan lancar dan pendataan dapat akurat maka BPS Kabupaten Kudus menyelenggarakan Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 di Hotel @Hom Kudus. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kudus HM Hartopo sekaligus membuka acara tersebut.

Dari penjelasan Kepala Kantor BPS Kabupaten Kudus, Ir. Rahmadi Agus Santosa, M.Si dikatakan bahwa Sensus Pertanian ini dilakukan 10 tahun sekali. Dengan tujuan  agar mampu memberikan gambaran komprehensif terkait kondisi pertanian di Kudus. Di samping itu, data hasil ST2023 dapat digunakan menjadi tolok ukur statistik pertanian yang ada saat ini serta sebagai kerangka sampel untuk survei pertanian selanjutnya.

“Petugas sensus pertanian yang kami siapkan sebanyak 455 orang yang menyasar 132 desa dan kelurahan diwilayah Kabupaten Kudus. Dengan sasaran seluruh pelaku usaha pertanian, subsektor tanaman pangan, subsektor hortikultura, subsektor perkebunan, subsektor peternakan, subsektor perikanan, subsektor kehutanan dan usaha jasa pertanian serta volume dan nilai produksi hasil pertanian,” terang Rahmadi, Rabu (7/6/2023).

Pihaknya berharap masyarakat dapat memberikan keterangan yang sebenar – benarnya sehingga hasil pendataan sensus pertanian di Kudus ini dapat akurat.

Sementara itu Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan keterangan yang diberikan kepada petugas Sensus Pertanian. Karena hasil keterangan untuk data yang sebenar – benarnya dilindungi oleh UU Nomor 16 Tahun 1997 dan data tersebut dirahasiakan.

“Maka dari itu kelompok tani yang hadir dalam sosialisasi ini setelah kembali ke rumah, nantinya diharapkan mereka dapat memberikan penjelasan kepada para kelompok tani lainnya. Sehingga tidak perlu khawatir setelah memberikan data kepada petugas BPS, lalu mereka takut untuk didatangi petugas pajak,” kata Hartopo.

Data tersebut akan dlindungi dan aman sehingga masyarakat petani di Kudus tidak perlu khawatir. Karena data tersebut sangat penting untuk kebijakan pembanguna Pemkab Kudus kedepan nantinya. (Roy Kusuma – RSK)     

  

About

You may also like...

Comments are closed.