Kudus, Radiosuarakudus.com- Selama sepekan yakni Senin – Sabtu (18 – 23/4/2022) seluruh SMP dan SD di Kudus baik negeri dan swasta melaksanakan ujian sekolah (US). Salah satunya pelaksanaan US berlangsung di SMP 4 Bae. Menurut Kepala SMP 4 Bae, Supena, sebelumnya dalam draft MKKS disebutkan bahwa pelaksanaan US dikemas dengan kegiatan yang sama, dengan jadwal yang sama dan waktunya juga sama.
Sedangkan untuk teknis soal, penyediaan dan penggandaan soal diserahkan ke masing – masing satuan pendidikan. Karena US diserahkan ke sekolah masing – masing. “Termasuk waktu juga sudah diatur dan selesainya juga harusnya sama. Tergantung waktu mulainya, karena memang ada sekolah yang mulai jam 07.00 adapula yang mulai jam 07.30 Wib. Terdapat 209 siswa kelas 9 yang ikut US hari ini,” jelas Supena, Senin (18/4/2022).
Rata – rata sekolah dalam mulai pelaksanaan US pada jam 07.30 untuk mapel yang pertama. Perhari terdapat dua mapel kecuali untuk hari Jum’at yang hanya satu mapel. Untuk di sekolahnya lanjut Supena, terdapat 11 ruang kelas yang digunakan dalam pelaksanaan US ini. Per ruang berisi 20 siswa kelas 9.
Sementara itu kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Harjuna Widada mengatakan, US kali ini serentak SD dan SMP. Biasanya, untuk jadwal SD di bulan Mei, sekarang diajukan.
”Baik SD maupun SMP tatap muka semua. Bedanya, kalau SMP sehari dua matapelajaran (Mapel) sedangkan SD sehari satu mapel. Yang penting selama menjalani ujian siswa tetap menjaga kondisi, karena bertepatan dengan puasa,” pesan Harjuna.
Sedangkan di SMP 1 Kudus, sudah mempersiapkan petugas khusus dari OSIS maupun tenaga kependidikan yang stanby untuk mengontrol situasi sekolah selama US berjalan. Kepala SMP 1 Kudus Ahadi Setyawan mengatakan, sementara untuk kelas VII dan VIII belajar di rumah, karena ruangan digunakan ujian.
”Jumlah siswa kelas IX ada 266 siswa dan tidak ada sistem shif semua masuk pagi. Durasi dua jam pengerjaan soal dan sehari dua matapelajaran (Mapel). US ini bukan seratus persen penentu kelulusan, tapi sebagai syarat kelulusan, jadi siswa tetap sungguh-sungguh dalam mengerjakan ujian,” jelasnya.
Ditambahkan, US kali ini SMP 1 Kudus menggunakan 16 ruang dan masing-masing diisi 16 siswa. Ahadi mengatakan, siswa tetap prokes, kalau ujian memang tempat duduknya satu-satu, tetap ada jarak,” ujarnya. (Roy Kusuma – RSK)
