Sentral Industri Hasil Tembakau Akan Dibangun Disekitar KIHT

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pemkab Kudus menganggarkan rencana pembangunan Sentral Industri Hasil Tembakau (SIHT) sebesar Rp. 15 milyar melalui APBD 2022 yang merupakan kucuran dari dana bagis hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Rencananya, SIHT tersebut akan dibangun disekitar Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) yang diresmikan pada tahun 2020 lalu. Sebelumnya, bernama Lingkungan Industri Kecil Industri Hasil Tembakau (LIK IHT). Menurut Bupati Kudus, HM Hartopo, dari laporan Disnaker Perinkop UKM saat ini baru dilakukan survei lokasi dan melakukan penghitungan harga tanah.

“SIHT cakupannya lebih luas dari KIHT, dan sebenarnya fungsi SIHT juga sama dengan KIHT. Hanya saja, untuk luasanya SIHT lebih luas daripada KIHT,” kata Hartopo saat ditemui usai melepas dua calon anggota Paskibraka Provinsi Jateng dan nasional dipendopo Kabupaten Kudus, Senin (6/6/2022).

Harapannya, dengan anggaran sebesar Rp. 15 milyar tersebut dapat digunakan untuk membeli tanah lokasi SIHT dan juga bangunan fisik. Bila anggaran ditambah melalui APBD perubahan, tentunya malah lebih susah lagi karena waktunya yang pendek. Paling tidak kata dia, bila memang anggaran hanya cukup untuk beli tanah saja, maka bangunan fisiknya harus menunggu APBD 2023 mendatang.

“Saya juga sudah minta kepada Disnaker agar meminta informasi untuk regulasi atau aturan terkait tanah SIHT tersebut harus yang seperti apa dan bagaimana? Yang terpenting akses menuju ke SIHT juga harus baik. Karena KIHT sendiri juga sudah tidak dapat diperluas,” terang Hartopo.

Untuk industri rokok kecil di Kudus imbuh Hartopo, yang antri di KIHT sendiri terdapat 17 pengusaha. Dengan nantinya dibangun SIHT, maka dapat menampung lebih banyak para pengusaha rokok kecil di Kudus. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.