Kudus, Radiosuarakudus.com- Akhir Desember 2019 SK manajemen Persiku Junior dan senior habis masa berlakunya. Untuk itu, ASKAB PSSI Kabupaten Kudus akan segera meminta laporan pertanggungjawaban (LPJ). Hingga kini pihak ASKAB PSSI kabupaten Kudus masih menunggu hasil laporan LPJ dari manajemen Persiku Junior dan senior. Hal itu disampaikan pengurus ASKAB PSSI Kabupaten Kudus bidang pertandingan dan kompetisi, Mustain, Senin 23 Desember 2019 usai acara launching Web Sistem Informasi KONI kabupaten Kudus di gedung PBG.
Dikatakan oleh Mustain, untuk anggaran ASKAB PSSI dari KONI Kabupaten Kudus tahun 2019 sebesar 3,7 milyar. Sedangkan anggaran Rp. 2,95 milyar digunakan untuk kegiatan Persiku Senior. Padahal ada juga tambahan dana dari sponsor. Sedangkan untuk Persiku Junior mendapatkan anggaran sebesar Rp. 550 juta.
Untuk itu lanjut Mustain, pihaknya dalam waktu dekat ini segera memanggil pihak manajemen baik Persiku Senior maupun Persiku Junior untuk dibubarkan. Setelah itu pihaknya akan menunjuk manajer baru Persiku Senior maupun Junior untuk tahun 2020 mendatang. Ditegaskannya, yang berhak menunjuk manajer baru Persiku baik senior maupun junior adalah pihak ASKAB PSSI dan sepersetujuan dari KONI maupun Bupati Kudus. Bila saat ini ada yang mengaku manajer Persiku untuk tahun mendatang, maka hal itu tidak benar.
Untuk itu yang terpenting kata dia, saat ini adalah secepatnya agar manajemen Persiku Senior maupun Junior agar segera memberikan LPJ. Sesuai hasil rapat di ASKAB PSSI Kabupaten Kudus, secepatnya pihak manajemen akan diundang untuk dibubarkan serta meminta laporan LPJ. Karena pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan segera melakukan pemeriksaan. (Roy Kusuma – RSK)
