Tahun Ini Ditemukan 184 Kasus TB Anak Di Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Capaian program Tuberkulosis  (TBC) tahun 2021 di Indonesia masih menunjukkan angka yang jauh dibawah target program nasional tahun 2021. Jumlah penemuan kasus TBC tahun 2021 secara nasional sebesar 443.235 kasus dengan Treatment Coverage (TC) 54% dari target 85%. Angka keberhasilan pengobatan atau Treatment Succes Rate (TSR) adalah sebesar 86% dari target 90%. Menurut keterangan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Darsono, angka penemuan penderita TB di Kudus pada tahun 2020 sebesar 63,4% dan tahun 2021 sebesar 94,3%.

“Sedangkan angka capaian TSR tahun 2019 sebesar 87%, tahun 2020 sebesar 85% dan tahun 2021 sampai periode Oktober sebesar 88%. Salah satu yang mempengaruhi rendahnya capaian program TBC tahun 2021 adalah fasilitas pelayanan kesehatan (Fayankes) belum melaporkan semua penemuan kasus ke SITB,” kata Darsono, Jum’ at (9/12/2022).

Dalam rangka mencapai target program nasional TBC tahun 2022 kata dia, maka perlu dilakukan upaya akselerasi pencatatan dan pelaporan kasus Tuberkulosis di fayankes untuk menemukan kasus – kasus yang belum dilaporkan ke Sistem Informasi Tuberkulosis ditingkat fayankes baik puskesmas, rumah sakit, maupun klinik.

“Diharapkan tahun 2030 kita sudah harus eliminasi TB, HIV dan malaria. Di Kudus tahun 2022 untuk  estimasi kasus TB sebanyak 2.143 kasus. Sebanyak 1.475 orang ternotifikasi kasus TB. 55 orang terkonfirmasi TB RR/MDR, 48 orang kasus emoli TB RR/MDR, 184  kasus TB anak, 17 kasus TB HIV dan 25 kasus kematian karena TB,” ungkapnya.

Sampai saat ini lanjut dia, pihaknya masih melakukan pencarian kasus TB hingga benar – benar dapat dilakukan pendataan secara cermat dan pengobatan secara rutin kepada para penderita TB. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.