Kudus, Radiosuarakudus.com- Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda kawasan Kudus sejak Rabu (9/3/2022) sore dari pukul 15.30 – 21.00 Wib, membuat tanggul Sungai Dawe di Dukuh Golan Desa Golantepus Kecamatan Mejobo jebol. Jebolnya tanggul Sungai Dawe pada pukul 17.15 Wib itu akibat tidak mampu membendung derasnya air yang mengalir di sungai tersebut. Akibatnya jalan akses antar desa tergenang air semalam dengan ketinggian air mencapai 50 cm.
Sedangkan sebanyak 15 rumah yang tergenang air dibagian halaman mencapai 30 – 40 cm. Hari ini, Kamis (10/3/2022) air sudah surut dan pembenahan tanggul yang jebol sudah dilakukan dengan pengurugan tanggul menggunakan tanah padas. Menurut Kepala Desa Golantepus, Nur Taufik, warga dibantu relawan BPBD Kudus, petugas Dinas PUPR, anggota TNI/Polri serta pemdes melakukan kerja bakti.
“Alhamdulillah kondisi sudah aman mas. Hanya saja halaman rumah warga yang terdampak masih dipenuhi lumpur. Sekarang warga kerja bakti bersama relawan BPBD Kudus dan anggota TNI/Polri. Petugas dari Dinas PUPR dibantu warga juga sudah melakukan pengurugan tanah padas di tanggul yang jebol sepanjang 2 meter,” tutur Nur Taufik, Kamis (10/3/2022).
Sedangkan untuk tanggul jebol di sungai Mrisen yang terjadi pada Rabu (9/3/2022) sore pada pukul 17.00 Wib. Sungai Mrisen juga melintas di desa tersebut. Menurut Kepala Desa Golantepus Kecamatan Mejobo, Nur Taufik , kemarin (9/3/2022) sebanyak 250 rumah warga tergenang.
“Saat ini juga sudah surut untuk genangan ke rumah warga. Sedangkan air mengalir ke persawahan. Rencana pihak BBWS yang akan melakukan pembenahan di tanggul Sungai Mrisen. Dibutuhkan tenaga, pikiran dan biaya yang besar untuk mengatasi masalah itu,” ujar Nur Taufik.
Dia berharap untuk hari ini cuaca Kudus cerah dan tidak terjadi cuaca ekstrem seperti hari kemarin, sehingga pembenahan tanggul jebol di Sungai Dawe dan Sungai Mrisen dapat maksimal. (Roy Kusuma – RSK)
