Kudus, Radiosuarakudus.com- Hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai petir terjadi di Kudus, Rabu (9/3/2022) sore dan terjadi sejak pukul 15.30 – 16.45 Wib. Hampir semua wilayah di Kudus terjadi hujan dengan intensitas sedang dan lebat. Sementara itu, dalam kondisi hujan yang disertai petir salah satu rumah warga di Desa Kutuk Kecamatan Undaan tersambar petir. Mengakibatkan sebagian genteng rusak dan blandar rumah juga ikut rusak.
Menurut Kepala harian (kalahar) BPBD Kudus, Rinardi Budiyanto, akibat hujan deras dan lebat disertai petir yang kuat mengakibatkan salah satu rumah warga di Desa Kutuk Kecamatan Undaan tersambar petir. Akibatnya genteng dan blandar rumah milik Mu’anah (55) mengalami kerusakan.
“Kami sudah menerjunkan tim relawan dibantu oleh anggota TNI/Polri dan warga sekitar membantu membersihkan material. Dan korban kini diungsikan sementara ke rumah anaknya yang berada disamping rumahnya. Untuk selajutnya pembersihan material akan dilanjutkan besok pagi (10/3/2022) jam 07.00 pagi,” ujar Rinardi, Rabu (9/3/2022).
Dalam kejadian ini kata dia, tidak ada korban jiwa maupun luka. Dia meminta kepada warga masyarakat untuk waspada dengan cuaca ekstrim yang terjadi akhir – akhir ini.
Sementara itu, selain sambaran petir yang menimpa salah satu rumah warga di Desa Kutuk Kecamatan Undaan, juga terjadi tanggul jebol di Desa Golantepus Kecamatan Mejobo. Menurut keterangan Kalahar BPBD Kudus, Renardi Budiyanto tanggul jebol itu terjadi di aliran Sungai Dawe. Dalam kejadian itu, air melimpas ke pemukiman warga di Dusun Golan RT. 03 RW. 1.
“Tanggul Sungai Dawe yang jebol itu terjadi di Dukuh Golan RT. 03 RW. 1 Desa Golantepus Kecamatan Mejobo sekitar pukul 18.15 Wib. Tanggul yang jebol itu dengan panjang sekitar 3 meter dan lebar 50 cm. Akibatnya air mengalir deras ke pemukiman warga dan sekitar 15 rumah terdampak,” terang Rinardi Budiyanto.
Air hanya sempat mengalir ke halaman rumah warga yang terdampak dengan ketinggian 30 – 40 cm. Namun untuk dijalan raya yang menghubungkan Desa Tenggeles dan Desa Golantepus, limpasan air yang cukup deras ketinggiannya mencapai sekitar 50 cm. Hingga pukul 21.30 Wib limpasan air yang cukup deras masih berlangsung. (Roy Kusuma – RSK)
