Keseriusan Tiongkok Ditunggu, Investor Dalam Negeri Menunggu 6 Bulan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Selain investor asal Tiongkok yang berkeinginan untuk menggarap pengolahan sampah menjadi energi listrik, menggarap lahan eks Kudus Plaza (Matahari) dan lahan eks Gedung Ngasirah, investor dalam negeri juga ada yang  tertarik. Hal itu disampaikan Bupati Kudus, HM. Hartopo, Rabu (9/3/2022). Menurutnya, sudah ada klausul antara Pemkab Kudus dengan investor asal Tiongkok itu untuk enam bulan kedepan guna tindak lanjut. Bila tidak ada tindak lanjut, maka MoU itu bisa dibatalkan.

“Saat ini sudah ada investor dalam negeri yang antri dan tertarik untuk menggarap lahan eks Kudus Plaza (Matahari) dan lahan eks Gedung Ngasirah. Namun investor dalam negeri harus bersabar dulu, karena menunggu keseriusan investor dari Tiongkok. Kita kan sudah ada MoU dengan investor asal Tiongkok. Bila dalam enam bulan tidak ada progres, ya kita batalkan dan kita bisa menampung investor asal dalam negeri,” kata Hartopo, Rabu (9/3/2022).

Namun dia mengaku belum tahu nilai investasi dari investor dalam negeri yang tertarik untuk menggarap lahan eks Kudus Plaza (Matahari) dan lahan eks Gedung Ngasirah. Namun Hartopo menegaskan, lahan yang akan digarap oleh investor untuk jenis bangunan dan kegunaanya nanti harus sesuai permintaan dari Pemkab.

“Kalau saya minta untuk lahan eks Kudus Plaza (Matahari) ya dibangun mall, sedangkan untuk lahan eks Gedung Ngasirah bisa dibangun hotel bintang 4 dan syukur – syukur bisa hotel bintang 5. Karena Kudus ini sangat potensial sebagai penopang perekonomian. Saya lihat banyak tamu – tamu penting yang selama ini menginap di Semarang. Nah, dengan adanya hotel bintang 4 atau bintang 5 di Kudus, tamu – tamu penting bisa menginap di Kudus,” tutup Hartopo. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.