Tanjungrejo Kenalkan Destinasi Wisata

Kudus, Radiosuarakudus.com- Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya ditengah pandemi ini, Desa Tanjungrejo kecamatan Jekulo deklarasikan diri sebagai desa wisata untuk wisata alam dan wisata budaya. Bertempat di halaman balai Desa Tanjungrejo, Jum’at malam (13 November 2020) deklarasi itu dihadiri oleh Plt Bupati Kudus HM Hartopo, tokoh masyarakat yang juga pengusaha otobus H. Haryanto, Kepala Disbudpar Bergas Caturisasi Penanggungan serta Camat Jekulo Wisnu Brata Jayawardhana.

Plt Bupati Kudus HM. Hartopo mengatakan dengan mengenalkan destinasi wisata baru di Desa Tanjungrejo ini dia berharap desa – desa lain dapat mengikuti. Khususnya yang memiliki potensi alam sekiranya dapat dikelola oleh desa setempat. Sehingga dengan memberdayakan alam untuk dikelola sebagai destinasi wisata, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Tentunya lanjut Hartopo, hal ini akan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Dengan dikenalkannya destinasi wisata baru ini, pemkab akan memberikan dukungan dan pendampingan kepada Desa Tanjungrejo. Khususnya adalah terkait akses jalan menuju ke lokasi destinasi wisata. Sedangkan APBDes kata Hartopo, agar digunakan untuk kegiatan – kegiatan di desa. Tentunya lanjut dia, selama pandemi ini dengan dikenalkannya destinasi wisata di Desa Tanjungrejo, protokol kesehatan bagi para pengunjung harus dilakukan secara ketat. Termasuk menyiapkan tenaga satgas Covid-19 dilokasi destinasi wisata itu.

Disisi lain kata Hartopo, untuk sungai yang digunakan sebagai destinasi wisata di Desa Tanjungrejo tersebut adalah adalah milik BBWS, maka itu pihak desa agar berkoordinasi supaya tidak ada permasalahan nantinya. Termasuk dengan pihak Perhutani, pihak pemdes juga agar menjalin komunikasi sehingga tidak ada kendala kedepan nantinya.

Sementara itu Kades Tanjungrejo, Cristian Rahardiyanto mengatakan dengan dikenalkannya destinasi wisata di desanya ini menunjukkan komitmen bersama antara pemdes dan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian warga. Dikatakannya, dengan Pesona Wisata dan Pesona Budaya ini diharapkan dapat mengundang masyarakat luar untuk berkunjung di lokasi destinasi ini. Harapannya, awal tahun 2021 sekitar bulan Maret pihaknya sudah dapat menggelar Festival Padang Bulan. Dengan membawa konsep kebudayaan dan UMKM.

Masih kata Cristian,  untuk destinasi wisata yang akan di explore terdapat empat lokasi yakni Cengkirmanis, wisata sawah, museum galeri di lokasi milik PTP IX dan wisata buah anggur. Sedangkan untuk wisata lainnya yang saat ini masih akan digarap adalah wisata unggulan yakni river tubing dan flying fox dengan jarak 100 – 200 meter dibawah bendungan Logung.

Sedangkan untuk Puser Angin juga tengah dipersiapkan perijinannya karena itu milik Perhutani. Dan saat ini perijinan itu sudah berada di Jakarta, untuk wisata air dan penginapannya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.