Kudus, Radiosuarakudus.com- Kondisi kontur tanah di Desa Rahtawu Kecamatan Gebog dibandingkan dengan di Desa Colo dan sekitarnya di Kecamatan Dawe memang berbeda. Untuk kontur tanah di Desa Rahtawu kandungan tanahnya dengan pasir sehingga perekatnya kurang. Beda dengan tanah di Desa Colo. Sehingga kondisi tanah di Desa Rahtawu sangat rawan longsor. Apalagi dengan kondisi cuaca ekstrim akhir – akhir ini. Sehinga beberapa kali terjadi longsor di Desa Rahtawu. Hal itu diungkapkan Bupati Kudus, HM Hartopo mensikapi kondisi Desa Rahtawu yang seringkali longsor selama musim hujan.
Menurut Hartopo, dengan kondisi tanah di Desa Rahtawu ini adalah campuran pasir sehingga ketika hujan perekat tanah kurang kuat yang mengakibatkan tanah menjadi longsor. Hartopo juga mengaku miris melihat tebing dengan kemiringan 90 derajat yang terdapat batu besar.
“Saya melihat ada tebing dengan kemiringan 90 derajat di Desa Rahtawu bila terjadi hujan maka dapat menjadi tanah longsor. Apalagi bila dibawahnya terdapat pemukiman, tentunya ini sangat mengkhawatirkan sekali,” ungkap Hartopo, Rabu (2/3/2022).
Pihaknya lanjut dia, sudah meminta kepada Dinas PUPR tahun ini untuk dianggarkan agar kemiringan tebing itu dibuat tera siring. Sehingga dapat mengantisipasi agar tidak terjadi longsor. Namun berapa anggaran yang akan disiapkan, Hartopo mengaku belum tahu jumlahnya. (Roy Kusuma – RSK)
