Terminal Bakalan Krapyak dan Colo Dibuka, Peziarah Luar Kota Berdatangan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Terminal wisata Bakalan Krapyak Kudus, mulai Sabtu (28/8/2021) pukul 00.00 Wib sudah dibuka kembali seiring kondisi Kudus sudah masuk level 2 dan kasus Covid-19 sudah mulai mereda. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Catur Sulistiyanto mengatakan pihaknya sejak dinihari tadi sudah membuka kembali terminal wisata Bakalan Krapyak. Setelah minggu ketiga bulan Mei lalu ditutup akibat melonjaknya kasus Covid-19 di Kudus.

“Sudah kami buka terminal Bakalan Krapyak sejak semalam pukul 00.00 dinihari. Sekitar pukul 01.30 sudah ada dua bus rombongan peziarah dari Purworejo datang. Kami melakukan pengawasan kepada para peziarah yang datang terkait prokesnya mas. Meski dalam aturannya ada batasan 25% untuk wisata tetapi itu lebih kepada pengunjung yang datang ke lokasi wisatanya,” kata Catur Sulistiyanto, Sabtu (28/8/2021).

Sementara itu koordinator  rombongan peziarah asal Purbalingga, Sujud mengaku sudah sejak tahun lalu pihaknya bersama rombongan kampungnya berkeinginan ziarah ke walisongo. Namun akhirnya tertunda karena pandemi yang tidak kunjung selesai. Baru setelah dirinya mengetahui adanya info dari media elektronik bahwa Kudus level 2 dan wisata akan dibuka, rombongannya sejak Jum’at (27/8/2021) kemarin sekitar pukul 14.00 Wib meluncur ke Cirebon kemudian ke makam Kadilanggu Demak dan sekarang ke Makam Sunan Kudus.

“Saya bawa rombongan 100 orang mas dengan menggunakan dua bus. Kami dari Purbalingga dan sebelum berangkat rombongan sudah kami minta untuk tetap menjaga prokes. Setelah dari makam Sunan Kudus kami akan melanjutkan perjalanan ke makam Sunan Muria serta tujuan akhir Madura,” ujar Sujud.

Sedangkan salah satu pedagang makanan dan minuman yang berjualan disekitar terminal Bakalan Krapyak, Ningsih (36) mengaku sudah tiga bulan lebih tidak berjualan usai melonjaknya kasus Covid 19 di Kudus. Dia mengaku gembira dengan dibukanya kembali terminal Bakalan Krapyak ini.

“Jum’at (27/8/2021) kemarin saya diberitahu pengelola terminal bahwa hari ini akan dibuka lagi. Makanya hari ini (28/8/2021) warung saya buka lagi mas. Semoga semuanya kembali normal mas ,” ujar Ningsih.

Sementara Kepala Disdikpora Kudus, Bergas Caturisasi Penanggungan melalui Sekdin Mutrikah mengatakan khusus di terminal wisata Colo sebelum dibukanya terminal tersebut pihaknya sudah melakukan briefing kepada petugas portal dan melakukan control ditiket masuk. Termasuk telah membentuk satgas. Mereka sudah sangat paham betul dengan penerapan prokesnya. Termasuk petugas di terminal wisata Colo juga akan melakukan pengawasan secara ketat dalam penerapan prokes kepada para wisatawan.

“Sebelum dibukanya terminal wisata Colo kami sudah melakukan pembinaan kepada para petugas baik di bagian portal, petugas terminal maupun petugas kebersihan. Kami minta mereka untuk mengawasi secara ketat kepada para pengunjung agar melaksanakan prokes dan minimal 3M. Selain itu, kami juga minta kepada mereka untuk menyampaikan hal ini kepada para ojek dan juga kepada pedagang kali lima dan pelaku usaha lainnya disekitar Colo,” ujar Mutrikah.

Pihaknya lanjut Mustrikah juga memberikan warning kepada petugas, PKL, pedagang asongan dan pengojek agar benar – benar melaksanakan prokes dengan baik. Karena bila mereka abai prokes dan terjadi kasus Covid lagi, maka lokasi ini bisa ditutup kembali. Maka dari itu, sudah ditegaskan agar tempat wisata Colo dan makam Sunan Muria bila sudah dibuka jangan sampai ditutup lagi. Karena semua itu untuk mengembalikan perekonomian masyarakat setempat yang sudah terpuruk akibat pandemi.

Dari pantauan dilapangan, Sabtu (28/8/2021) pagi , terdapat tiga bus pariwisata yang masuk ke terminal wisata Bakalan Krapyak. Pukul 09.00 Wib satu bus membawa rombongan peziarah dari Jawa Barat disusul satu jam kemudian dua bus membawa rombongan 100 orang dari Purbalingga. Rombongan ini melakukan ziarah ke makam Sunan Kudus. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.