Tinggal 4 SPBU Di Kudus Yang Menyediakan Premium

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejak tanggal 23 Oktober 2020 lalu Pertamina telah menarik premium dari sejumlah SPBU di Kudus. Sebelumnya dari 16 SPBU yang masih menyediakan premium kini tinggal 4 saja yang masih menyediakannya. Sementara lainnya sudah tidak menyediakan premium lagi. Menurut keterangan Kasi Fasilitasi Perdagangan, Teddy Hermawan, Selasa 3 November 2020 dari keterangan Gasdom Pertamina wilayah eks Karesidenan Pati, Faruq, alasan ditariknya premium karena premuim sendiri dianggap bahan bakar dengan oktan rendah yakni 88 sehingga kurang ramah lingkungan. Sementara masih adanya premium di empat SPBU di Kudus karena di SPBU tersebut permintaan akan premium masih cukup tinggi.

Keempat SPBU yang masih menyediakan premium kata Teddy, adalah SPBU Garung (jalan lingkar barat), SPBU Desa Terban bagian utara dan selatan serta SPBU Dersalam. Sementara SPBU lainnya kata dia, sudah tidak ada BBM jenis premium lagi. Sedangkan untuk stok premium di empat SPBU tersebut lanjut Teddy, rata – rata adalah 8 ton setiap sepekan sekali. Artinya ke empat SPBU itu mendapat kiriman premium hanya sekali dalam seminggu dengan jumlah 8 ton.

Jumlah SPBU di Kudus saat ini kata Teddy adalah sebanyak 20 buah dimana dari jumlah itu, sudah ada SPBU yang memang sejak lama tidak menjual BBM jenis premium. Yakni SPBU Tanjungkarang, SPBU Peganjaran, SPBU Cendono dan SPBU Babalan.

Sementara itu Kabid  Fasilitasi Perdagangan Promosi dan Perlindungan Konsumen Imam Prayitno menambahkan dalam libur panjang kemarin atau saat cuti bersama, dirinya mendengar isu adanya pertalite yang langka disejumlah SPBU di Kudus. Dirinya lalu melakukan pemantauan sehingga mendapatkan informasi alasan permintaan pertalite terjadi lonjakan.

Hal ini kata Imam karena dipicu oleh ditariknya BBM jenis premium dari sejumlah SPBU di Kudus. Bila biasanya banyak masyarakat yang antre untuk membeli premium, namun karena premium tidak ada ditambah efek libur panjang akhirnya mereka memilih pertalite. Biasanya imbuh Imam, SPBU yang mendapatkan stok kiriman pertalite 8 ton per hari tidak habis, tetapi karena adanya perpindahan konsumen premium ke pertalite membuat stok pertalite akhirnya dalam sehari langsung ludes.

Namun itu terjadi saat masa libur cuti bersama kemarin dan sekarang kondisi sudah normal kembali sehingga tidak terjadi lonjakan lagi. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.