Kudus, Radiosuarakudus.com- Dari seribuan lebih vaksin Astrazeneca yang akan habis masa berlakunya pada akhir Januari 2022, kini tinggal 112 dosis. Bupati Kudus, HM Hartopo pada saat malam Tahun Baru lalu mengingatkan agar vaksin yang habis masa berlakunya hingga akhir Januari 2022 harus segera dihabiskan untuk umum, remaja dan lansia.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo melalui Kasi Surveilen dan Imunisasi, Aniq Fuad mengatakan sampai hari ini (8/1/2022) masih terdapat 112 dosis vaksin Astrazeneca yang akan diberikan kepada masyarakat umum, remaja dan lansia.
“Rencana pada tanggal 10 -14 Januari mendatang akan kami gunakan untuk serbuan vaksin di Kecamatan Dawe mas. Mudah – mudahan dalam sehari bisa habis untuk vaksin Astrazeneca yang masa expirednya akhir Januari 2022 ini,” kata Aniq, Sabtu (8/1/2022).
Aniq menjelaskan, sampai hari ini (8/1/2022) jumlah cakupan vaksin Dosis I sebanyak 555.418 sasaran (83.93%), dosis II sebanyak 429.552 sasaran (64.91%) dan dosis III sebanyak 5.637 sasaran (0.85%). Dengan total sasaran yang sudah disuntik vaksin sebanyak 990.607 orang (74.85%).
Adapun kategori sasaran yang sudah disuntik vaksin lanjut Aniq, untuk sumber daya manusia kesehatan dosis I sebanyak 7.820 orang (142.13%), dosis II sebanyak 7.691 orang (139.79%) dan dosis III sebanyak 5.637 orang (102.45%).
Lalu untuk petugas publik, dosis I sebanyak 57.773 orang (109.71%) dan dosis II sebanyak 53.864 orang (102.29%). Kemudian untuk lansia, dosis I sebanyak 43.909 orang (61.76%) dan dosis II sebanyak 32.466 orang (45.66%). Sedangkan untuk anak – anak, dosis I sebanyak 40.572 anak (51.31%) lalu untuk masyarakat rentan dan umum dosis I sebanyak 320.022 orang (70.74%) dan dosis II sebanyak 259.935 orang (57.46%). Sementara untuk remaja, dosis I sebanyak 85.322 orang (106.58%) dan dosis II sebanyak 75.596 orang (94.43%). (Roy Kusuma – RSK)
