Vaksinasi Merdeka Candi 2021 di Kudus Masih Kekurangan Vaksin

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di halaman parkir GOR Djarum Jati, Kamis (5/8/2021) berlangsung kegiatan “Vaksinasi Merdeka Candi” yang digelar oleh Polres Kudus. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 5 – 17 Agustus 2021 ini, dilaksanakan secara serentak diseluruh polres kabupaten/kota di Jawa Tengah. Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan kegiatan ini pihaknya per hari ditargetkan 2.000 orang yang divaksin. Namun karena ketersediaan vaksin yang terbatas yakni terdapat 4.600 dosis, maka pelaksanaan vaksinasi di Kudus hanya berlangsung dua hari.

“Karena keterbatasan vaksin yang ada hanya 4.600 dosis saja, maka untuk pelaksanaan vaksinasi ini akan berlangsung selama dua hari. Yakni hari ini dan besok (5-6/7/2021). Kami berharap ada distribusi vaksin lagi di Kudus dalam satu atau dua hari ini, sehingga kami dapat melaksanakan vaksinasi secara berkesinambnguan sampai dengan tanggal 17 Agustus mendatang,” kata AKBP Aditya Surya Dharma, Kamis (5/8/2021).

Dijelaskannya, untuk sasaran ini adalah pekerja, masyarakat umum, pelajar dan santri. Mereka yang divaksin ini adalah untuk dosis I yakni peserta baru dengan vaksin yang digunakan adalah sinovac. Terkait rencana pendaftaran peserta vaksinasi, kedepan akan lebih ditata lagi sehingga tidak terjadi antrian dan kerumunan. Rencananya akan menggunakan aplikasi “Halodoc” serta akan dibuka konter “Halodoc” untuk warga yang tidak mempunyai aplikasi “Halodoc” itu dibeberapa polsek.

Sementara itu Kasi Imunisasi dan Surveilens pada Dinas Kesehatan (DKK) Kabupaten Kudus, Aniq Fuad menambahkan untuk kebutuhan akan vaksin dosis II Sinovac masih ada kekurangan sekitar 13.000 dosis. Senin (5/8/2021) kemarin, pihaknya menerima distribusi vaksin sebanyak 12.000 sedangkan kekurangan vaksin di Kudus sebanyak 25.000 vaksin. Sehingga masih ada kekurangan 13.000 vaksin itu.

“Untuk vaksin Astrazeneca kami gunakan vaksin dosis I dan sudah didistribusikan ke puskesmas – puskesmas yang ada di Kudus dan sudah bergerak didesa – desa sejak Rabu (4/8/2021) kemarin. Untuk vaksin Sinopham khusus bagi penyandang disabilitas. Kita untuk Sinopham baru dapat 100 dosis yakni dosis I dan dosis II. Lalu untuk moderna kita dapat 3.000 dosis dan akan digunakan bagi nakes dosis III yang kontak langsung dengan pasien Covid-19,” kata Aniq Fuad.

Hingga saat ini lanjut Aniq Fuad, vaksinasi untuk dosis I baru mencapai 20,4% sedangkan untuk dosis II baru mencapai sekitar 14%. Dari target 661 ribu warga Kudus yang menerima vaksinasi. Untuk vaksinasi dosis III bagi nakes masih menunggu petunjuk dari Dinkes Provisnis Jateng. Sedangkan distribusi vaksin Sinopham yang khusus untuk penyandang disabilitas baru untuk 50 sasaran.

Padahal imbuh Aniq, dari data Dinas Sosial Kudus terdapat 273 penyandang disabilitas sehingga tentunya vaksin ini masih kurang banyak. Seharusnya minggu ini vaksinasi bagi penyandang disabilitas harus sudah selesai. Tetapi pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinsos untuk menentukan siapa – siapa 50 orang yang akan mendapatkan vaksin Sinopham itu.

Terkait suntikan vaksin Astrazeneca kepada masyarakat di Kudus kata dia, hingga saat ini belum ada laporan tentag KIPI nya. Meski pada Selasa (2/8/2021) lalu sudah ada pemberian vaksin Astrazeneca kepada 300 orang di puskesmas Jepang. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.