Kudus, Radiosuarakudus.com- Sekretariat Dewan (Setwan) Kudus sejak tahun 2020 lalu sudah merencanakan pembangunan gedung fraksi DPRD Kudus dengan anggaran sebesar Rp. 13 milyar lebih. Tahun ini pembangunan gedung fraksi tersebut mulai dilaksanakan pembangunannya sejak tanggal 12 Juli – 10 Desember 2021. Dengan menggunakan APBD Kudus 2021. Sekretaris Dewan Jadmiko Muhardi Setiyono mengatakan pembangunan gedung fraksi ini menyesuaikan kebutuhan. Sejak gedung DPRD Kudus dibangun tahun 1995 silam, waktu itu jumlah fraksi hanya 4 yakni Fraksi PPP, Fraksi Golkar dan Fraksi PDI serta Fraksi ABRI. Namun dengan perkembangan sekarang ini sampai tujuh fraksi. Periode sebelumnya bahkan hingga delapan fraksi.
“Sehingga kita membutuhkan ruang fraksi yang lebih representatif maka dilakukan pembangunan gedung fraksi ini. Terkait dengan pelaksanaan pembangunan gedung ini kami mendapatkan pendampingan dari Inspektorat dan konsultan pengawas sejak penandatanganan kontrak hingga selesai. Bila dalam pelaksanaannya ada yang tidak sesuai langsung kita minta untuk disesuaikan. Sehingga mutu bangunan utama sesuai dengan spek yang ada,” kata Jadmiko, Kamis (5/8/2021)
Bangunan yang menempati lahan seluas 15 M X 35 M persegi ini kata dia, rencananya akan dibangun empat lantai. Dengan anggaran sebesar Rp. 13 Milyar, namun untuk tahun ini baru dianggarkan sebagian dengan anggaran Rp. 5,7 milyar. Tetapi dari hasil penyedia jasa yang menjadi pemenang lelang, menawar menjadi Rp. 4,8 milyar. Pembangunan ini hanya sebatas struktur bangunan saja.
Sementara itu anggota DPRD Kudus dari Fraksi Gerindra, Sandung Hidayat ketika dikonfirmasi terkait hal ini menegaskan bahwa pembangunan gedung fraksi itu kurang efektif dan kurang efisien. Dia menganggap pembangunan gedung fraksi itu kurang bermanfaat. Ditengah pandemi saat ini, pembangunan infrastruktur tidak harus dijalankan bila memang tidak penting sekali yang berkaitan langsung dengan manfaat.
“Di gedung dewan kita kan sudah punya bahkan malah jarang digunakan secara maksimal, kok malah mendirikan lagi? Harus disesuaikan dengan kinerjalah. Maka dari itu pembangunan gedung fraksi ini kalau saya ya harus ditunda dan dievaluasi terkait gedung itu. Artinya lebih baik anggaran itu digunakan hal yang lain dan lebih bermanfaat lagi,” tegas Sandung Hidayat.
Apalagi lanjut dia, ditengah pandemi ini ada hal – hal yang perlu di skala prioritaskan. Apalagi anggaran itu nanti multi years. Lebih baik anggaran itu digunakan untuk pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya bagi UMKM, karyawan swasta dan pengusaha kecil yang dampaknya akibat pandemi sangat luar biasa. (Roy Kusuma – RSK)
