Banyak Guru Yang Menolak Menjadi Kepala SD

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Joko Susilo mengaku persoalan yang terjadi sekarang ini terkait masih banyaknya kekosongan kepala SD adalah karena kurangya minat para guru untuk menjadi kepala sekolah. Alasannya, tugas kepala SD dianggap cukup berat karena selain masih mengajar juga menggarap adminstrasi sendiri. Karena tiadanya tenaga TU di SD.

Diakuinya, minat guru SD untuk menjadi kepala sekolah memang cukup rendah bila dibandingkan dengan minat guru SMP menjadi kepala sekolah. Bila ditawarkan kata Joko, banyak guru SMP yang menyatakan siap menjadi kepala sekolah. Hal ini karena ada tugas TU yang membantu beberapa tugas dari kepala sekolah.

Sementara itu terkait lowongan kepala SD, Joko menegaskan bahwa guru yang sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan golongannya cukup banyak. Untuk itu kata dia, pihaknya sudah menganggarkan dalam APBD Perubahan untuk kegiatan tes bagi para guru itu. Setelah tes lulus baru dilakukan diklat bagi guru yang lolos untuk bisa menjabat menjadi kepala sekolah. Untuk diklat pihaknya bekerjasama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). Rencananya lanjut Joko, pihaknya dalam pelaksanaan tes nanti meenganggarkan untuk 150 guru. Untuk mengisi kekosongan 99 kepala SD.

Masih kata Joko, saat ini selain masih kekurangan kepala SD, pihaknya juga kekurangan penilik dan pengawas untuk SD. Rata – rata karena mereka sudah pensiun. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.