Kudus, Radiosuarakudus.com- Untuk kali pertama Desa Megawon kecamatan Jati dalam rangkaian kegiatan tradisi budaya Apitan 2018 menggelar Expo. Dalam acara Expo ini disuguhkan potensi usaha kerajinan sangkar burung, konveksi serta jamu gendong serta batik. Kuliner khas Megawon yakni getuk pun ikut ditampilkan untuk dikenalkan kepada para tamu yang hadir.
Dalam pembukaan acara Expo yang dihadiri oleh camat Jati, Andrias Wahyu Adi Setiawan dan Kabid Pariwisata Disbudpar Kudus, Sutiyono serta seluruh kepala desa se kecamatan jati. Kepala Desa Megawon, Nurasag, Selasa 31 Juli 2018 mengatakan, ini merupakan kegiatan Expo yang kali pertama. Dia juga mengaku bangga kepada seluruh warganya yang dengan penuh semangat berlomba – lomba menampilkan keunggulan usaha dari tiap – tiap Rt. Dikatakannya, terdapat 20 stand dari 20 Rt yang tersebar di 4 Rw.
Sementara itu camat Jati, Andrias Wahyu Adi Setiawan mengatakan, potensi usaha di Desa Megawon ini memang cukup potesial. Sehingga perlu dirangsang dengan salah satu cara yakni menggelar Expo. Dengan Expo maka usaha baik kerajinan, kuliner maupun konveksi dan usaha – usaha lain dapat dimunculkan.
Kabid Pariwisata, Sutiyono mengatakan, pihaknya mengakui potensi budaya dan usaha di Megawon sangat potensial. Kedepan kata dia, Desa Megawan diharapkan akan lebih maju dan banyak lagi peserta yang ikut serta. Expo ini akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 31 Juli – 2 Agustus 2018. (Roy Kusuma – RSK)
