Kudus, Radiosuarakudus.com- Di tengah kondisi pandemi yang penuh keterbatasan, kabar membanggakan datang dari Kudus, Jawa Tengah. Sejumlah siswa SMK Raden Umar Said (RUS) di Kudus berhasil menuntaskan sebuah karya berupa video musik animasi berjudul “Sabda Alam”. Karya dari para siswa SMK binaan Djarum Foundation ini menuai pujian dari banyak kalangan. Tidak hanya karena kualitas animasinya yang berkaliber dunia, namun juga dari isi cerita dan makna yang disampaikan.
Video musik animasi “Sabda Alam” lahir dari keprihatinan para siswa SMK RUS terhadap burung-burung endemik di Indonesia seperti Jalak Bali dan Ekek Geling Jawa, yang keberadaannya makin terancam punah. Sama halnya dengan Kakatua Kecil Jambul Kuning dan Rangkong Gading, burung-burung ini masuk status kritis (critically endangered) berdasarkan Daftar Merah Jenis Terancam Punah dari Badan Konservasi Dunia (IUCN Red List).
“Status kritis ini bisa diartikan bahwa burung-burung ini berada satu jenjang menuju kepunahan. Oleh karena itu mereka memerlukan perhatian khusus dan kepedulian dari banyak pihak untuk bersama-sama melestarikan dan menjaganya dari kepunahan. Kami mengapresiasi karya para Siswa SMK RUS yang memiliki perhatian khusus terhadap persoalan ini,” ungkap Muhammad Meisa dari Burung Indonesia, sebuah perhimpunan pelestarian burung liar dan habitatnya, Senin (8/11/2021).
Apresiasi Muhammad Meisa tersebut senada dengan berbagai komentar positif lainnya tentang video musik animasi Sabda Alam. Sejak diunggah pada 12 September 2021 di kanal Youtube RUS Animation Studio, video berdurasi 4 menit 32 detik ini telah disaksikan hampir tiga juta penonton. Sejumlah public figure yang juga memberikan apresiasi adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan aktris Dian Sastrowardoyo pada video reaction mashup Sabda Alam. Keduanya sepakat mengatakan bahwa hasil buah tangan siswa SMK Raden Umar Said tersebut sudah layaknya karya dari rumah produksi animasi internasional.
Rico Adriansyah selaku Kepala Studio RUS Animation, mengatakan bahwa meski dikerjakan oleh para siswa, penggarapan video musik animasi Sabda Alam dilakukan secara serius dan profesional. “Di bawah bimbingan para guru dan mentor, video musik animasi Sabda Alam ini dikerjakan langsung oleh 95 siswa jurusan animasi dan seni ilustrasi. Karena dalam situasi pandemi, prosesnya memakan waktu dua tahun, yang jika dalam situasi normal bisa selesai dalam sembilan bulan saja,” terang Rico Andriansyah.
Video musik animasi ini diiringi lagu Sabda Alam ciptaan almarhum Chrisye dan Junaedi Salat yang diaransemen kembali oleh Tohpati. Semakin menarik, SMK Raden Umar Said juga berkolaborasi dengan sederet penyanyi bersuara emas kebanggaan Tanah Air, untuk melengkapi keindahan visual yang disuguhkan. Mereka adalah Eva Celia, Fadly Padi, Mario Ginanjar, Mytha Lestari dan Leisha Kaligis yang mengisi karakter suara burung-burung di video tersebut.
Eva Celia, yang mengisi suara untuk karakter burung kakak tua jambul kuning pun melontarkan pujiannya. “Bagiku ini (video musik animasi karya SMK Raden Umar Said) adalah sebuah karya yang patut diapresiasi. Tidak hanya visualnya yang bagus, tapi pesan dibalik video animasi ini juga harus kita lakukan untuk menjaga kelestarian satwa langka di Indonesia,” tulis Eva dalam akun Instagram miliknya.
Video musik animasi tersebut menampilkan keindahan alam Indonesia dengan burung-burung bernyanyi dan beterbangan, serta perburuan oleh oknum tak bertanggungjawab yang mengeksploitasi untuk dijadikan hewan peliharaan dan diperjualbelikan sehingga membuat kelestarian satwa terancam serta ekosistem alam terganggu. Alunan musik pop ballad dengan iringan musik orkestra dari tangan dingin Tohpati terbalut indah oleh suara merdu penyanyi lintas generasi.
Selain video musik animasi Sabda Alam, sebelumnya SMK Raden Umar Said (RUS) juga telah mengukir prestasi di kancah internasional. Film animasi berjudul Unstring Your Heart masuk nominasi Kansas International Film Festival di Amerika Serikat 2020 dan memenangkan Best Student Creation Hello Fest Indonesia pada 2019 lalu. Film yang digarap oleh sekitar 50 siswa tahun 2018 tersebut menyuguhkan animasi realis yang dibuat sesuai keadaan sebenarnya.
Anda bisa saksikan video musik Sabda Alam di https://youtu.be/Qe-KY0OmzEE untuk mengapresiasi karya anak SMK Raden Umar Said. (Roy Kusuma – RSK)
