Ribuan Warga Sambut Tradisi “TEBOKAN”

Kudus, Radiosuarakudus.com- Panas terik tidak menyurutkan warga Desa Kaliputu Kecamatan Kota berjejer disepanjang Jalan Sosrokartono. Tua muda, besar kecil berjubel disepanjang jalan yang akan dilalui oleh kirab budaya “Tebokan” yang setiap tanggal 1 Muharram (1 Syura) digelar.

Kamis siang, 21 September 2017, tepat pukul 14.15 menit, kirab budaya diberangkatkan dengan mengambil rute, depan TMP “Setya Pertiwi” ke selatan menyusuri jalan Sosrokartono, lalu proliman ke timur arah jalan Bakti, perempatan Burikan ke utara arah jalan Yos Sudarso dan finish di balai Desa Kaliputu.

Urutan – urutan kirab budaya “Tebokan” ini diawali grup marching band SMK 1 PGRI, lalu dari Rw 2 dengan tokoh Sunan Kudus dan Banaspati, kemudian disusul Rw 2 dan berikutnya Rw. 1. Ada 3 gunungan yang dikirab dan masing – masing Rt membawa kreasinya sendiri dalam bentuk jenang.

Yanti (21 tahun) warga Desa Barongan Kecamatan Kota mengaku ikut menonton, karena kebetulan libur kuliah. Tahun lalu dia tidak sempat nonton “Tebokan” karena kebetulan diluar kota. Dia juga mengaku senang dengan acara “Tebokan”. Dia berharap, di desanya juga diadakan acara seperti ini.

Penonton lainnya, Mahfud (56 tahun) warga Desa Burikan Kecamatan Kota sengaja menonton bersama cucunya. Sekalian momong cucu, dia mengatakan acara ini sebagai bentuk nguri – nguri budaya desa. Selama ini di desanya belum pernah ada acara seperti ini.

Dalam “Tebokan” ini melibatkan peserta dari 3 Rw dan 18 Rt di Desa Kaliputu. Dalam acara ini turut hadir adalah Kepala Disbubpar Kudus, Yuli Kasiyanto, Camat Kota Catur Widiyatno dan juga Kepala Desa Kaliputu, Suyadi serta unsur muspika lainnya.

Khusus gunungan, setelah didoakan lalu diperebutkan oleh warga yang hadir. Suasana riuh ketika mereka saling berebutan untuk mendapatkan jenang digunungan itu. Tari Jenang yang merupakan tarian asli dari Desa Kaliputu ikut ditampilkan selain penampilan tari lainnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.