Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 1.422 jamaah calon haji dari Kudus, Kamis pagi 19 Juli 2018, mengikuti kegiatan manasik haji massal yang berlangsung di alun – alun Simpang Tujuh. Sebelumnya, mereka melakukan jalan kaki dari Gedung JHK Kudus hingga alun – alun.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh pada kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, Su’udi mengatakan, dari jumlah para jamaah calon haji tersebut 50% diantaranya adalah lansia. Dari mereka yang lansia itu lanjut Su’udi, 30% nya mendapatkan pendampingan karena kondisinya. Ada yang mendapatkan pendampingan alat maupun pendampingan tim medis.
Sebelumnya kata Su’udi, ada dua jamaah calon haji masing – masing dari wilayah kecamatan Undaan dan Gebog yang meninggal dunia. Namun dua orang yang meninggal itu sudah digantikan oleh keluarganya. Sehingga jumlah tetap sebanyak 1.422 orang.
Dikatakan oleh Su’udi, tujuan manasik massal ini agar para jamaah calon haji mengetahui dan memahami rangkaian kegiatan haji ditanah suci nantinya. Sebelumnya, mereka juga sudah mendapatkan manasik haji ditiap – tiap kecamatan. Untuk jamaah calon haji termuda dari Kudus berusia 18 tahun dan tertua 85 tahun.
Sementara dari pantauan reporter Radio Suara Kudus, ada salah seorang jamaah calon haji yang ikut manasik menggunakan kursi roda. Selain itu, ada dua jamaah calon haji lainnya yakni Pasmi (56 tahun) warga Desa Cendono kecamatan Dawe dari kloter 57 yang pingsan serta Sigit (27 tahun) warga Kelurahan Mlatikidul kecamatan Kota juga dari kloter 57 yang sakit asam lambung. Keduanya langsung mendapatkan perawatan dari tim medis di mobil ambulance yang stand by di alun – alun Simpang Tujuh Kudus.
Kabupaten Kudus dalam pemberangkatan haji tahun ini terbagi dalam 5 kloter, yakni Kloter 53, 54 dan 55 yang diberangkatkan dari pendopo pada tanggal 1 Agustus mendatang. Sementara kloter 56 dan 57 akan diberangkatkan dari pendopo pada tanggal 2 Agustus mendatang menuju ke Donohudan Solo. (Roy Kusuma – RSK)
