Kudus, Radiosuarakudus.com- Satlantas Polres Kudus sejak awal Januari 2022 hingga saat ini masih terus melakukan operasi terhadap pengguna kendaraan yang memakai knalpot brong. Hasilnya, hingga saat ini sudah terjaring sebanyak 160 knalpot brong yang berhasil disita. Menurut Kasatlantas Polres Kudus, AKP Galuh Pandu Pandega, pihaknya hari ini (21/1/2022) melakukan pemusnahan barang bukti knapolt brong yang berhasil disita pihaknya.
“Hari ini kami melakukan pemusnahan barang bukti knalpot brong sebanyak 160 buah. Itu merupakan hasil sitaan ketika kami melakukan operasi mulai awal Januari hingga sekarang. Kami juga meminta kepada para bengkel agar jangan mau bila ada ingin masang motornya dengan knalpot brong,” terang AKP Galuh Pandu Pandega disela – sela kegiatan pemusnahan barang bukti knalpot brong di halaman Mapolsek Kudus, Jum’ at (21/1/2022).
Dijelaskan, meski tidak ada sanksi bagi para bengkel yang memasang motor pelangganya dengan knalpot brong, namun bengkel – bengkel itu selalu diawasi oleh pihaknya. Bila kedapatan ada bengkel yang memasang knalpot brong, maka akan diberi teguran keras. Selain itu tegas AKP Galuh Pandu, pihaknya sampai sekarang masih terus melakukan operasi kendaraan yang menggunakan knalpot brong. Operasi knalpot brong ini juga atas perintah Kapolda Jateng, Dirlantas Polda Jateng serta Kapolres Kudus.
Setelah banyaknya laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan keberadaan knalpot brong sehingga Polda Jateng memberikan perintah untuk operasi knalpot brong diwilayah jajaran Polda Jateng.
Sementara itu salah satu pengguna knalpot brong yang terkena razia, Dwi Aprilianto (24) mengaku sudah lama menggunakan knalpot brong. Dia mengaku terjaring razia di perempatan Mejobo. Dia mengaku datang ke Mapolsek Kudus untuk mengganti knalpot brong dengan knalpot standarnya.
“Saya memakai knalpot brong karena biar keliatan keren aja mas. Saya sih setuju bila ada penertiban knalpot brong. Saya akui memang bising bila knalpot brong ini digunakan dijalanan umum,” tandas Dwi. (Roy Kusuma – RSK)
