Air Masih Menggenangi Beberapa Wilayah Di Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com- Hingga saat ini beberapa wilayah masih tergenang air meski hujan selama seharian ini tidak begitu deras mengguyur Kudus. Namun Sungai Kencing melimpas ke 3 Desa yakni Desa Jati Wetan, Desa Jetis Kapuan dan Desa Tanjung Karang Kecamatan Jati. Sebanyak 4.675 jiwa masih terdampak dan air juga menggenangi area persawahan seluas 166,5 ha dan area pemukiman seluas 148,115 ha. “Hingga saat ini diwilayah Kecamatan Jati air masih menggenangi tiga desa dengan ketinggian air di pemukiman ± 10 cm – 90 cm. Dan cenderung intensitas air meningkat ± 5 cm – 10 cm,” kata Kepala BPBD Kudus, Budi Waluyo melalui rilis tertulisnya, Senin (15/2/2021).

Sementara diwilayah kecamatan Undaan, Sungai Juana (JU1) melimpas ke 4 Desa masing – masing di Desa Ngemplak, Desa Karangrowo, Desa Wates dan Desa Undaan Lor. Air menggenangi 5. 378 Jiwa dan juga menggenangi di area persawahan seluas 363 ha dan pemukiman seluas 150 ha. “Ketinggian air diwilayah Kecamatan Undaan untuk dipermukiman antara 10 ± cm – 60 cm. Dan intensitas air meningkat antara ± 5 cm – 10 cm,” tuturnya.

Sedangkan diwilayah Kecamatan Mejobo lanjut dia, air dari Sungai Juwana (JU1) melimpas di 3 Desa, masing – masing di Desa Kirig, Desa Payaman dan Desa Gulang. “Diwilayah ini air menggenangi 990 jiwa.  Air juga menggenangi area persawahan seluas 750 ha dan pemukiman 54 ha. Ketinggian air di pemukiman antara  ± 10 cm – 60 cm, dengan intensitas air meningkat  ± 10 cm,” jelas dia.

Hingga sekarang ini kata budi, warga yang terdampak banjir sebanyak 11.043 Jiwa. Sedangkan upaya yang masih dilakukan adalah memasak di dapur umum untuk mensuplai makanan bagi warga yang terdampak dan mengungsi dilokasi pengungsian.  Untuk di Desa Jati Wetan (kecamatan Jati) masak 2.500 nasi bungkus, di Desa Karangrowo (Kecamatan Undaan) masak 250 nasi bungkus, Desa Gulang dan  Desa Payaman (keduanya di Kecamatan Mejobo) masing – masing masak 150 nasi bungkus dan masak 60 nasi bungkus serta Desa Jetiskapuan (Kecamatan Jati) masak 20 nasi bungkus.

“Untuk total nasi bungkus yang disuplai ke pengungsi pada hari ini mencapai 2.980 buah,” imbuh Budi. Masih kata Budi, lokasi posko pengungsian yang ada di SD 2 Payaman dihuni sebanyak  28 KK (58 jiwa), aula balai desa Karangrowo  sebanyak 29 KK ( 83 jiwa), aula Balai Desa Jati Wetan  sebanyak 106 KK (336 jiwa), Klenteng dan Gereja Tanjung Karang sebanyak 28 KK (84 jiwa), aula Gedung PKK Desa Jetis Kapuan  sebanyak 2 KK (8 jiwa) dan aula Balai Desa Gulang  sebanyak 25 KK (66 jiwa).

“Hingga hari ini, jalur alternatif Kudus – Pati melalui Desa Bulung Cangkring Kecamatan Jekulo masih tergenang air dengan ketinggian ± 30 cm sepanjang ± 100 m. Lalu jalan raya Pantura Kudus – Demak sepanjang ± 100 m juga masih tergenang sekitar 15 cm. Kemudian terminal Kudus dibagian belakang juga masih tergenang ± 60 cm, depan terminal masih tergenang sekitar 30 cm. Jalan masuk Desa Karangrowo  juga masih tergenang dengan ketinggian air ± 15 cm. Dan debit air Sungai Wulan juga meningkat,” pungkasnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.