Kudus, Radiosuarakudus.com- Rencananya, pemerintah akan kembali membuka pendaftaran perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sekitar bulan Maret. Hingga saat ini Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kudus masih menunggu juknisnya.
Kepala BKPP Setda Kudus, Catur Widyatno, Senin (15/2/2021) mengatakan, formasi sudah diajukan tinggal menunggu petunjuk aturannya. “Ada 502 untuk guru dan teknis. Dengan rincian 52 guru PAI, guru SD sebanyak 390 dan 112 formasi tenaga teknis lainnya,” beber Catur.
Dijelaskannya, bagi guru wajib masuk dapodik dan tidak harus memiliki sertifikat pendidik (Serdik). Dan, terbuka untuk yang baru lulus dan tidak khusus untuk guru honorer (K2).
Untuk tenaga teknis terdiri dari penyulih pertanian, tenaga kesehatan dan lainnya. Catur mengatakan, usia minimal 20 tahun dan maksimal 59 tahun. Ia juga menyinggung bagi 71 K2 yang passing grade tidak memenuhi syarat (TMS) bisa ikut PPPK tahun ini.
”Bila hasilnya masih sama, penuhi passing grade namun TMS ya jangan salahkan kami lagi. Karena, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyimpan data hasil audit kepegawaian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Kemungkinan mereka sudah di black list dan tersimpan sebagai dokumen Negara,”kata Catur.
Catur menjelaskan bahwa data K2 palsu atau siluman, sudah masuk ke pusat semua. Meski pihaknya juga sudah berupaya untuk minta dihapuskan. Tapi pihak BKN beralasan tidak mau menghapus data itu karena ini menyangkut dokumen negara. (Roy Kusuma – RSK)
