Kudus, Radiosuarakudus.com- Penjabat Bupati Kudus dan juga Kepala BPBD Provinsi Jateng Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya banjir bandang diwilayah pegunungan Kendeng, contohnya di Desa Wonosoco Kecamatan Undaan. Dilokasi tersebut kata Bergas, saat ini sudah dilakukan normalisasi sabuk dam di sungai pegunungan Kendeng.
“Dengan adanya normalisasi di sabuk dam sungai wilayah Kendeng, Insya Allah mampu untuk mengendalikan banjir bila terjadi hujan deras. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan.” ujar Bergas, Kamis (21/12/2023).
Dikatakan, kondisi pegunungan Kendeng sungguh mengkhawatirkan karena rusaknya hutan diwilayah itu. Bahkan bisa dikatakan 80% wilayah itu mengalami lahan kritis. Dengan mencontohkan saat hujan deras diwilayah pegunungan Kendeng, maka dipastikan banjir bandang menerjang Desa Wonosoco.
Menurut Bergas diwilayah Pegunungan Kendeng tidak hanya dibutuhkan reboisasi dan penghijauan saja, tetapi komitmen dari semua pihak termasuk para pelaku perusak hutan. Termasuk pembangunan sabuk dam juga harus dipelihara.
“Pihak swasta tidak masalah untuk membantu reboisasi dan penghijauan diwilayah Kendeng. Tapi kan harus ada komitmen kuat dari masyarakat dan penggarap ladang untuk ikut mensukseskannya. Jangan malahan setelah ditanam lalu malah dicabuti lagi tanaman penghijauan itu. Ya percuma saja,” tandas Bergas. (Roy Kusuma – RSK)
