Berjualan di Zona Larangan, 58 PKL Mendapat Pembinaan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di aula Dinas Perdagangan Kudus, sebanyak 58 PKL yang berjualan di sekitaran stadion Wergu Wetan dan GOR Bung Karno mendapatkan pembinaan. Pasalnya, mereka berjualan di wilayah zona merah PKL. Hal ini sudah diatur dalam perda PKL yang juga mengatur zona bebas PKL. Dalam pembinaan itu, selain diberikan oleh Dinas Perdagangan juga menghadirkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus.

Usai memberikan pembinaan, Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti, Senin (1/11/2021) menegaskan bahwa sekitaran stadion dan GOR Bung Karno merupakan wilayah zona merah bagi PKL. Sehingga mereka tidak boleh berjualan disekitaran wilayah tersebut. Namun tidak serta merta mereka tidak diperbolehkan berjualan diwilayah itu. Tetapi mereka harus diberikan sosialisasi terlebih dahulu.

“Mereka kan juga mencari nafkah, maka kita harus berikan mereka sosialisasi terlebih dahulu. Agar mereka paham dan mengerti bahwa tempat mereka berjualan merupakan wilayah larangan untuk PKL. Kami juga memberikan tempat alternatif lain yang merupakan zona hijau PKL. Seperti lokasi pasar yang masih kosong bisa untuk berjualan mereka,” kata Sudiharti.

Dengan adanya sosialisasi ini lanjut dia, diharapkan para PKL yang berjualan di sekitaran GOR Bung Karno serta stadion Wergu Wetan patuh terhadap perda PKL. Karena bila membandel ada denda sebesar Rp. 500 ribu menanti. Selain itu, mereka juga harus siap bila ditindak oleh Satpol PP.

Sementara itu salah satu PKL, Muji (50) warga kelurahan wergu Wetan kecamatan Kota mengaku belum tahu akan pindah kemana. Selama ini dia berjualan sempolan di depan Taman Krida Wisata.

“Saya tahu mas kalau tempat berjualan di depan Taman Krida Wisata daerah larangan PKL. Memang sudah ada tulisan larangan berjualan. Tapi mau kemana lagi saya berjualan mas. Saya sih manut aja dengan kebijakan pemkab. Mau ditempatkan dimana saja saya mau, yang penting masih bisa berjualan,” tutur Muji. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.