Kudus, Radiosuarakudus.com- Balai Latihan Kerja (BLK) di Dinas Nakerperinkop dan UKM Kabupaten Kudus pada tahun ini melaksanakan program pelatihan sebanyak 41 jenis pelatihan dengan 146 paket. Kepala Dinas Nakerperinkop dan UKM Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmadi mengatakan kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak bulan Februari dan akan berakhir pada bulan Juli atau awal Agustus. Untuk per paket pelatihan berisi 16 orang peserta.
“Peserta bila dihitung dengan jumlah jenis pelatihannya sekitar 2000 an orang lebih mas. Untuk anggaran dari DBHCHT dengan nilai sebesar Rp. 8 milyar. Dengan adanya pelatihan di BLK ini para peserta diharapkan dapat mandiri dengan tambahan skil atau ketrampilan,” kata Rini, Selasa (23/5/2023).
Dalam pelatihan ini berlangsung selama 17 hari dan dilakukan dengan institusional dan mobile training. Salah satu pelatihan yang mendapat cukup banyak peminat adalah tata boga.
Pasca pelatihan ini kata Rini, pihaknya melakukan pendampingan kepada para peserta dengan melakukan pemantauan untuk melihat hasil dari pelatihan ini. Jika nantinya para peserta kesulitan untuk memasarkan produknya maka akan difasilitasi agar dapat dipasarkan.
Dikatakan, dari hasil pelatihan ini biasanya terdapat 50% lebih mereka menjadi usahawan baru. Ini tentunya akan membuka lapangan kerja baru.
‘Saya senang dengan pelatihan tata boga ini karena mendapat pengalaman baru dalam soal memasak masakan nusantara dan lainnya. Hari ini saya mendapat pelatihan cara membuat masakan Ayam Bekakak khas Bali dan es Boba brown sugar,” ujar Fitri saat ditemui dilokasi pelatihan.
Rencana kedepan kata dia, akan mencoba membuka usaha kuliner dari pengalaman d alam pelatihan ini dan akan dipasarkan melalui online.
Sementara itu peserta lainnya, Angga (29) warga Desa Gondangmanis Kecamatan Bae ini menjadi peserta tata boga khusus bakery.
“Di sekitar lingkungan saya gak ada yang jualan bakery mas. Makanya setelah pelatihan ini saya akan buka bakery dirumah saya,” pungkasnya. (Roy Kusuma – RSK)