Kudus, Radiosuarakudus.com- Pada November 2022 di Kudus terjadi inflasi sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,67. Inflasi terjadi karena ada peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pengeluaran kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 0,34 persen. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus, Ir. Rahmadi Agus Santosa, M.Si.
Selain kelompok tersebut kata dia, tujuh kelompok lainnya mengalami inflasi di Bulan November 2022. Yakni Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,26 persen, Kelompok Pakaian dan Alas Kaki mengalami inflasi sebesar 0,12 persen, Kelompok Transportasi sebesar 0,06 persen, Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 0,05 persen. Kemudian kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,04 persen, kelompok Perumahan, Air, Liistrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,03 persen, kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 0,03 persen serta kelompok Kesehatan sebesar 0,01 persen.
“Sedangkan kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan lalu Pendidikan dan Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran pada bulan November 2022 stabil,” terang Rahmadi, Senin (5/12/2022).
Komoditas utama yang memberikan andil inflasi lanjut dia, yaitu daging ayam ras, beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, dan tomat. Komoditas utama yang menahan laju inflasi yaitu cabai merah, udang basah, ikan lele, bawang merah, dan cabai rawit.
“Tingkat inflasi tahun kalender (Januari – November 2022) sebesar 5,97 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2022 terhadap November 2021) sebesar 6,50 persen. Jawa Tengah pada bulan November mengalami inflasi sebesar 0,15 persen sedangkan Nasional mengalami inflasi sebesar 0,09 persen,” pungkasnya. (Roy Kusuma – RSK)
