Kudus, Radiosuarakudus.com- Persiku Kudus bersua Persatuan Sepak Bola Demak Bersatu (PSDB) di Liga 3 Jawa Tengah 2022 grup L, Minggu (18/9/2022) di Stadion Wergu Wetan, Kudus. Di laga ini Persiku harus puas bermain imbang 1-1.
Laga sore tadi merupakan laga perdana skuad Persiku di grup L. Di grup L ini klub kebanggaan masyarakat Kudus itu tergabung bersama PSDB Demak dan Persikaba Blora.
Di laga perdana ini Pelatih Persiku, M Irfan menurunkan skuad terbaiknya. Beberapa nama yang kerap turun di laga uji coba sebelumnya masuk di game plan sebelas pertama. Sebut saja nama-nama seperti Tri Hartanto, Ade Christian Pratama, Taryono, dan Ibnu Yahya menjadi starter.
Sementara itu, di kubu tim tamu juga menerjunkan beberapa nama pemain. Di antaranya, Muhammad Taufiq, David Anta Mahendra, Diky Wicaksono, Ilham Galang Pamungkas, Rafi Dewantoro, dan Prasojo Wahyu menghuni starting eleven.
Di 15 menit babak pertama, jual beli serangan terjadi. Namun, hampir di sepanjang babak pertama tim tamu justru sering menguasai jalannya pertandingan.
Satu serangan Persiku berbuah gol. Yakni lewat sontekan Muhammad Robi Habibi Alsyah di menit ke-7. Hasil 1-0 untuk keunggulan Persiku bertahan hingga akhir babak pertama.
Berlanjut di babak kedua, PSDB masih mendominasi jalannya pertandingan. Tim Persiku justru terus diserang. Di babak kedua ini PSDB menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor 1-1 ini berakhir hingga wasit Eristo Chesa Rinenggo meniup peluit panjang pertandingan.
Asisten Persiku, Taufik Salaffudin mengatakan, dewi fortuna belum berpihak kepada anak asuhnya. Meski demikian, dia mengapresiasi kinerja skuadnya.
“Hari ini merupakan pertandingan pertama. Kami tetap apresiasi kinerja anak-anak dan staf pelatih. Semuanya sudah bekerja keras, tetapi tentu masih banyak evaluasi,” katanya, Minggu (18/9/2022).
Lebih lanjut, Taufik Salaffudin tidak tidak memungkiri anak asuhnya kalah penguasaan bola. Kedepannya pihaknya akan melakukan evaluasi
“Kami akui kalah ball possesion. Karena ini laga pembuka dan mental anak-anak masih down dan nervous. Tetapi kami akan melakukan evaluasi ke depannya,” imbuhnya.
Hasil imbang dan permainan yang kurang memuaskan ini membuat para suporter Macan Muria menjadi kecewa. Pasalnya, hujan kartu menghiasi jalanya pertandingan antara Persiku dan PSDB ini. Bahkan tiga kartu merah diberikan wasit kepada satu pemain PSBD dan dua pemain Persiku.
Banyak permainan kasar diperlihatkan oleh kedua pemain kesebelasan ini. Ironisnya, pemain Persiku malah terpancing emosi sehingga dua kartu merah diberikan kepada pemain Persiku. Belum lagi kartu kuning yang cukup banyak diberikan kepada kedua pemain kesebelasan itu. Sepanjang pertandingan, permainan lebih banyak monoton. (Roy Kusuma – RSK)
