Kudus, Radiosuarakudus.com- Pengungsi korban banjir di Kudus tidak hanya dari kalangan dewasa maupun lansia, namun anak – anak juga cukup banyak yang ikut orang tuanya mengungsi dilokasi pengungsian. Salah satunya jumlah pengungsi yang cukup banyak ada di Desa Jati Wetan Kecamatan Jati. Untuk memberikan healing dan semangat agar anak – anak tidak trauma akibat banjir yang melanda wilayahnya, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kudus mengirimkan sebanyak 500 buku bacaan untuk anak – anak.
Plt Kepala Dinarpus Kudus, Sancaka Dwi Supani yang langsung ke lokasi pengungsian di Desa Jati Wetan mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kerjasama antara pemdes Jati Wetan dan pihaknya. Dengan menggunakan armada perpustakaan keliling, agar anak – anak yang berada dipengungsian tidak jenuh dan ada tambahan pengalaman dengan membaca buku – buku cerita.
“Kami bekerjasama dengan pemdes Jati Wetan dengan adanya kegiatan ini. Ini sebagai wujud partisipasi kami untuk ikut membantu kepada warga yang mengungsi khususnya bagi anak – anak. Agar mereka tidak bosan dilokasi pengungsian ada kegiatan untuk membaca buku – buku cerita yang kami bawa. Selain menambah wawasan kepada mereka juga kami berikan healing trauma agar tetap semangat dan gembira,” tutur Pani panggilan akrabnya, Senin (2/1/2023).
Tentunya lanjut Pani, agar mereka tidak cepat bosan membaca pihaknya juga membawa media lainnya untuk menarik mereka. Yakni dua gamelan kecil serta satu gong. Dengan begitu ada variasi agar mereka tetap semangat dan bahagia dilokasi pengungsian sebelum mereka kembali ke rumah masing – masing.
Sekdes Jati Wetan Moh Sugiyanto menambahkan sengaja pihaknya bekerjasama dengan Dinarpus Kudus untuk membantu anak – anak pengungsi ini tidak bosan dilokasi pengungsian. Dengan begitu kata dia, ada hiburan tersendiri bagi anak – anak untuk membantu mereka agar tetap gembira ditengah musibah banjir yang menimpa rumahnya.
“Kami berharap anak – anak ini juga mendapat hiburan tidak hanya saat pagi dan siang saja tetapi malam juga sebagai pengantar mereka tidur mas,” ujarnya.
Rencananya, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kudus akan berkeliling dengan armada perspustakaan kelilingnya ke beberapa lokasi pengungsian. (Roy Kusuma – RSK)
