Kudus, Radiosuarakudus.com- Tidak hanya pelanggan tabung gas elpiji 12 kg yang mengeluhkan seringkali ditemukan tabung gas tanpa sil meski dalam kondisi segelan. Pelanggan elpiji 3 kg pun sama, yakni seringkali menemukan tabung tanpa sil. Bahkan reporter Radio Suara Kudus sudah berkali – kali menerima keluhan ini.
Dan untuk kesekian kalinya, keluhan serupa kembali terjadi. Kali ini dialami oleh pelanggan yang juga adalah pemilik warung makan di Desa Mlatilor kecamatan Kota. Jatmi (40 tahun) mengaku sudah beberapa kali menemukan tabung yang dibelinya tanpa sil.
Dia juga mengaku harus memberi sil bekas dari tabung sebelumnya yang sudah kosong untuk dipasang di tabung yang baru dibelinya. Hal yang sama juga dikeluhkan oleh pelanggan lain, yakni Tanti (40) tahun warga Desa Ngembal Kulon kecamatan Jati. Setali tiga uang, dia juga mengaku sering kali menemukan tabung gas elpiji 3 kg miliknya seringkali tanpa sil.
Sementara itu, Kabid Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen pada Dinas Perdagangan Kudus, Imam Prayitno, Senin 17 Juni 2019 mengatakan, pihaknya sudah sering mendengar dan menerima laporan itu. Untuk itu kata dia, pihaknya akan menyiapkan draf laporan yang akan ditujukan ke SPBE dengan tembusan ke Pertamina.
Imam memgakui, adanya tabung gas tanpa sil yang dilakukan oleh SPBE adalah sudah tidak sesuai dengan SOP sehingga perlu dilakukan peneguran. Namun kata dia, yang berhak melakukan peneguran adalah pihak pertamina. (Roy Kusuma – RSK)
