Dishub Kudus Evaluasi Lampu TL Di Dua Titik

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Keberadaan lampu Traffict Light (TL) di dua lokasi yakni perempatan Bejagan dan pentol Rendeng kini sedang dilakukan evaluasi. Menurut keterangan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus, Catur Sulistiyanto melalui Kasi Sarpras LLAJ Nanang Ary, dari hasil observasi dan aduan masyarakat serta hasil survei ulang bersama Satlantas Polres Kudus, terjadi kemacetan panjang di lokasi lampu TL Bejagan. Khususnya adalah di Jalan HOS Cokroaminoto, dan itu terjadi saat jam sibuk.

“Karena yang semula itu dua fase, kami ubah menjadi empat fase. Dari  hasil empat fase itu menyebabkan antrian yang panjang di jalan HOS Cokroaminoto bahkan mengular sampai di depan gang dua Kelurahan Mlatinorowito. Setelah ada kesepakatan dengan Satlantas Polres Kudus, maka kami kembalikan seperti semula yakni dua fase,” kata Nanang Ary, Selasa (14/3/2023).

Sedangkan untuk keberadaan lampu TL di Pentol Rendeng, dari tiga fase diubah menjadi empat fase. Alasannya, dari arah selatan dan utara yang dinyalakan bersamaan menimbulkan potensi kecelakaan dan juga arus lalin menjadi berhenti karena saling serobot. Dari hasil kesepakatan dengan Satlantas Polres Kudus, maka dijadikan menjadi empat fase.

Diakui, dengan diubah menjadi empat fase memang pada saat jam sibuk terjadi antrean panjang khususnya di jalan Mayor Kusmanto serta ke arah jalan Bakti. Meski begitu, menurut dia hal ini tidak perlu diubah dan tetap berjalan.

Dijelaskan, sebetulnya untuk evaluasi lampu TL ini tidak hanya di Bejagan dan Pentol saja, namun ada empat lokasi lainnya. Yakni perempatan Pekojan, perempatan Kencing, perempatan Panjang dan perempatan Prambatan.

Keempat lokasi keberadaan lampu TL itu setelah lebaran rencana akan dilakukan evaluasi agar sesuai kebutuhan dan kondisi lalulintas saat ini. Karena kondisi sekarang ini kata Nanang, sudah sangat tidak relevan lagi sehingga harus dilakukan evaluasi. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.