Durian Asal Malaysia Dikembangkan Di Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pemerintah Kabupaten Kudus, bertekad mengembangkan sentra pohon durian dengan menanam 2.000 bibit pohon durian Musangking yang merupakan varietas dari Negeri Jiran yang dikenal memiliki buah cukup besar dan harga jualnya cukup mahal.

“Per biji  bisa mencapai harga Rp. 500 ribu hingga Rp. 750 ribu sehingga ketika berhasil tentunya Desa Rejosari, Kecamatan Dawe akan menjadi sentra buah durian Musangking setelah sebelumnya Kudus juga memiliki Desa Margorejo (Kecamatan Dawe) sebagai sentra durian lokal,” kata Bupati Kudus Hartopo usai menanam 1.000 bibit pohon durian Musangking secara simbolis di Desa Rejosari Kudus, Selasa (21/12/2021).

Ia berharap penanaman tersebut tidak sekadar simbolis, melainkan ada pendampingan guna memastikan lahannya juga cocok untuk varietas durian baru yang diperoleh dari Malaysia itu.

“Kami minta Bidang Tanaman Pangan agar memberikan edukasi terkait perawatan tanaman durian musangking. Sebab durian ini berasal dari Malaysia yang selama ini tumbuh pada lahan tanah merah. Tentu kondisi ini berbeda dengan tanah di Desa Rejosari,” ujarnya.

Jika memungkinkan, kata dia, petani yang menerima bantuan bibit musangking ini diajak studi banding ke petani yang sudah menanam sampai berbuah atau mengundang ahlinya dari Malaysia untuk berbagi ilmu di Kudus.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Sunardi mengungkapkan bahwa sudah ada petani di Kecamatan Dawe yang menanam Musangking dengan pertumbuhan baik.

“Nantinya juga ada pendampingan, sedangkan lahan di Desa Rejosari tentunya akan disesuaikan dengan bibit pohon tersebut sehingga harapannya nanti bisa tumbuh dan berbuah dengan baik,” ujarnya.

Usai menanam bibit pohon durian secara simbolis, Bupati Kudus Hartopo menyerahkan bantuan bibit buah ke kelompok petani dan sarana prasarana ke kelompok tani lainnya. Total 24 poktan penerima bantuan dari APBD Pemkab Kudus dalam kegiatan ini. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.