Kudus, Radiosuarakudus.com- Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, sudah melakukan pengadaan fingerprint untuk absen para guru SD. Selama ini guru – guru SD bila akan absen harus datang ke kantor Koordinator Wilayah (Korwil). Tentunya absen dengan datang ke Kantor Korwil sangat menyita waktu bagi guru yang mengajar ditempat agak jauh.
Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada melalui Kabid Dikdas, Moh. Zubaedi mengatakan untuk pengadaan fingerprint ini nanti akan ditempatkan di 80 SD inti. Sehingga untuk guru – guru yang mengajar di SD imbas tidak perlu jauh – jauh datang ke Kantor Korwil hanya untuk absen. Mereka cukup datang ke SD inti yang tentunya jaraknya juga cukup dekat dari tempat mereka mengajar.
“Guru yang mengajar di SD imbas tidak perlu absen ke kantor Korwil yang jaraknya kemungkinan sangat jauh dari tempat mereka mengajar. Selama ini ketika mereka absen dengan datang ke kantor Korwil, jarak tempuhnya rata – rata agak jauh sehingga kami anggap kurang efektif,” jelas Moh. Zubaedi, Kamis (29/7/2021).
Lebih lanjut, Zubaedi menambahkan jarak antara SD inti dengan SD imbas rata – rata lebih dekat sehingga akan lebih mempersingkat jarak serta mengurangi guru terlambat dalam mengajar. Dengan begitu waktu untuk mulai mengajar juga bisa leebih efektif.
Tahun ini lanjut dia, untuk pengadaan fingerprint sementara akan dipasang di 78 SD inti dari 80 SD inti yang ada di Kudus. Untuk dua SD inti yang belum akan diberikan pada tahun depan, meski saat ini sudah dianggarkan. Nantinya guru di dua SD inti yang belum mendapatkan fingerprint itu, sementara bisa bergabung untuk absen di SD inti terdekat.
“Terkait hal itu kami hari ini (29/7/2021) melakukan sosialisasi kepada para kepala SD inti di gedung PBG. Harapan kami, dengan adanya fingerprint ini akan lebih mendisiplinkan para guru,” tandas dia.
Pengadaan fingerprint itu menggunakan anggaran dana BOS dan untuk absen ini menggunakan sensor wajah. (Roy Kusuma – RSK)
