Forkopimda Pantau Malam Tahun Baru

Kudus, Radiosuarakudus.com- Jajaran forkopimda Kudus, malam Tahun Baru melakukan pemantauan disepanjang jalan dan tempat – tempat yang selama ini menjadi lokasi konsentrasi massa. Pemkab Kudus sendiri sudah membuat kebijakan bahwa malam Natal dan malam Tahun Baru tidak boleh ada keramaian. Lokasi – lokasi yang ditutup seperti Simpang Tujuh dan Balai Jagong.

Bersama Kapolres, Dandim, Kepala Kejaksaan dan Kepala Pengadilan Negeri, Bupati Kudus HM. Hartopo, Sabtu (31/12/2022) pukul 20.30 melakukan pemantauan disepanjang jalan Jenderal Sudirman, pasar Kliwon,  jalan HOS Cokroaminoto, lingkungan GOR Bung Karno, Bale Jagong kemudian menyusuri jalan A.Yani, pasar Bitingan, jalan Mayor Kusmanto, jalan Nitisemito, jalan HM. Subchan, perempatan Jember, jalan Sunan Kudus dan kembali ke pendopo.

Usai pemantauan malam Tahun Baru, Hartopo mengatakan dalam pemantauan yang dilakukan memang ada satu gereja yang melakukan misa natal di Gereja Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Immanuel di Jalan Jenderal Sudirman Kudus. Namun jamaatnya sedikit sekitar 25 orang karena banyak yang merayakan malam Tahun Baru dirumah atau pergi ke luar kota. Penjagaan tetap dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan dalam beribadah.

“Untuk Bale Jagong dan sentra – sentra tempat nongkrong warga juga sangat sepi sekali. Ini menunjukkan masyarakat lebih suka merayakan malam Tahun Baru dirumah. Apalagi suasana juga hujan sehingga membuat masyarakat lebih banyak dirumah,” kata Hartopo.

Masyarakat Kudus lanjut Hartopo, juga menyadari bahwa ini masih dalam masa pandemi Covid-19 sehingga mereka menjaga diri untuk tidak keluar rumah merayakan malam Tahun Baru. Diakui, disekitaran GOR Bung Karno juga masih ada sejumlah PKL yang buka. Namun dia tidak mempermasalahkan karena tidak ada kerumunan dari pengunjung.

“Memang masih ada PKL diskitar  GOR Bung Karno yang buka dan saya lihat juga pengunjungnya. Tapi normal – normal saja, sehingga saya tidak perlu mengingatkan mereka. Secara umum masyarakat Kudus kondusif dan patuh untuk tidak keluar rumah dalam merayakan malam Tahun Baru,” tutup Hartopo. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.