Kudus, Radiosuarakudus.com- Hujan deras yang terjadi pada Kamis (14/7/2022) pukul 01.00 – 04.30 WIB membuat terjadinya banjir di Desa Golantepus Kecamatan Mejobo. Akibatnya sekitar 400 rumah yang berada di RW.2, RW.3 dan RW.4 sempat tergenang air limpasan dari Sungai Dawe. Menurut keterangan Kades Golantepus, Nur Taufik, datangnya air limpasan tersebut cukup deras yang mengalir ke jalan raya. Bahkan air sempat masuk rumah dengan ketinggian rata – rata 30 cm di tiga RW tersebut.
“Datangnya air limpasan dari Sungai Dawe sangat deras mas, bahkan balai desa juga sempat kemasukan air limpasan itu dengan ketinggian sekitar 45 cm. Air limpasan itu datang pada pukul 05.10 WIB dan baru surut sekitar pukul 09.30 WIB. Warga juga melakukan kerja bakti untuk membersihkan rumah masing – masing,” tutur Taufik, Kamis (14/7/2022).
Menurutnya, tanggul Sungai Dawe aman dan tidak ada yang jebol. Namun karena tumpukan sampah yang cukup besar ikut terbawa air dan menyumbat di jembatan beton yang rusak diwilayah antara RW.3 dan RW.4. Jembatan itu dulunya menghubungkan antara kedua RW tersebut.
“Sore tadi mulai pukul 16.30 hingga pukul 17.15 WIB ada bantuan alat berat untuk membersihkan tumpukan sampah yang berhenti di jembatan yang rusak. Besok pembersihan sampah akan dilanjutkan lagi termasuk jembatan yang rusak itu akan ikut dirobohkan,” tutup Taufik.
Selain Desa Golantepus, limpasan air juga terjadi di Sungai Piji dengan dua desa yang terdampak yakni Desa Hadiwarno dan Desa Kesambi. Kedua desa tersebut juga berada diwilayah kecamatan Mejobo. Limpasan air di Sungai Piji juga akibat tumpukan sampah. (Roy Kusuma – RSK)
