Gubernur Usulkan Kudus Dapat Tambahan Alokasi Elpiji 3 Kg Sebesar 9%

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebelumnya Pemkab Kudus mengusulkan tambahan alokasi elpiji 3 kilogram untuk tahun 2022 naik 12 persen dari kuota elpiji 2021 guna mengimbangi penambahan pengguna elpiji baru.  Adapun kuota elpiji bersubsidi tahun 2021 yang diterima Kudus sebanyak 27.961 metrik ton (MT). Dengan usulan penambahan 12 persen, harapannya cukup untuk kebutuhan selama satu tahun.

Menurut Kasi Fasilitasi Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Teddy Hermawan, Selasa (14/12/2021), usulan penambahan alokasi komoditas bersubsidi tersebut, di antaranya karena adanya peningkatan jumlah usaha mikro akibat dampak pandemi Covid-19. Kemudian banyak warga yang alih profesi menjadi usaha kuliner sehingga kebutuhan elpiji bersubsidi meningkat. Belum lagi penambahan jumlah penduduk juga ikut dipertimbangkan untuk mengajukan penambahan alokasi.

“Kami mengusulkan itu dengan berbagai pertimbangan termasuk pedagang kaki lima juga membutuhkan pasokan elpiji bersubsidi, begitu pula panti sosial juga perlu mendapatkan alokasi. Bahkan kebutuhan dapur umum ketika terjadi bencana alam juga harus dipenuhi dari elpiji bersubsidi,” ujar Teddy, Selasa (14/12/2021).

Dari informasi yang diterima lanjut Teddy, gubernur menyetujui penambahan alokasi di Kudus untuk tahun 2022 sebesar 9%. Usulan dari gubernur itu sudah disampaikan ke Pertamina, hanya saja apakah Pertamina setuju dengan usulan sebesar 9% atau justru lebih rendah lagi.

“Biasanya, setiap kali kami mengajukan usulan hanya diberikan penambahan alokasi elpiji 3 kg antara 3% -4% saja. Tapi kami tidak tahu apakah untuk tahun 2022 akan disetujui Pertamina sebesar 9% sesuai usulan gubernur,” tandas Teddy,

Dalam penyaluran elpiji bersubsidi di Kabupaten Kudus, dilakukan oleh 14 agen elpiji. Sedangkan jumlah pangkalannya mencapai 1.078 pangkalan yang tersebar di sembilan kecamatan, mulai dari Kecamatan Kota, Jekulo, Dawe, Bae, Mejobo, Jati, Kaliwungu, Undaan dan Gebog.

Adanya penambahan agen elpiji, Pemkab Kudus juga berharap ada pemerataan jumlah pangkalan, terutama di Kecamatan Dawe dan Gebog karena masih ada beberapa desa yang jumlah pangkalannya masih minim dan belum sebanding dengan jumlah penduduknya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.