Kudus, Radiosuarakudus.com- Berbagai cara dilakukan untuk pencapaian target vaksinasi bagi lansia di Kudus. Diakui, selama ini vaksinasi bagi lansia memang agak sulit dilakukan. Selain karena kurang dukungan keluarga, juga kondisi lansia yang lemah membuat mereka ogah datang ke faskes. Namun langkah yang ditempuh oleh Pemdes Ploso Kecamatan Jati ternyata mampu membuat para lansia bersemangat untuk vaksin. Sejak vaksin dosis satu hingga vaksin dosis dua, Pemdes Ploso menghadirkan hadiah yang ternyata cukup mampu membuat para lansia bersemangat datang ke balai desa setempat untuk vaksin.
Kepala Desa Ploso, Mas’ud mengatakan iming – iming hadiah sudah dilakukan sejak pemberian vaksinasi lansia dosis satu beberapa waktu lalu. Ternyata, mereka yang datang cukup banyak. Hadiah itu berasal dari warga desa yang bersedia untuk menjadi donatur. Beberapa hadiah yang disiapkan yakni tas, kipas angin, seterika, kompor gas, payung dan juga sepeda untuk anak.
“Alhamdulilah, semangat para lansia untuk datang vaksin cukup banyak mas. Hari ini (14/12/2021) yang datang sebanyak 300 lebih. Terbanyak lansia meski ada juga yang umum. Ini adalah pemberian vaksin dosis dua jenis Pfizer yang digunakan dengan tim medis dari Puskesmas Jati. Dari jumlah lansia sebanyak 594 orang, yang belum vaksin karena komorbid dan sebagainya hanya sebanyak 36 orang. Artinya ini sudah mencapai lebih dari 70%,” ungkap Mas’ud, Selasa (14/12/2021).
Sementara itu Kepala Puskesmas Jati, Amad Muhammad mengatakan pelaksanaan vaksinasi dosis dua di Desa Ploso ini diikuti sebanyak 324 orang dengan mengunakan vaksin Pfizer. Dengan rincian, umum 84 orang, lansia 148 orang, rentan 87 orang, remaja 4 orang dan hamil 1 orang.
“Untuk capaian vaksinasi diwilayah kami khusus lansia sudah mencapai 72,4%. Dengan rincian, Desa Pasuruhan Kidul 69,8%, Desa Pasuruhan Lor 83,4%, Desa Jati Kulon 75,2%, Desa Jati Wetan 61,5%, Desa Tanjungkarang 66,7%, Desa Jetis Kapuan 70,6%, Desa Loram Kulon 53,6% dan Desa Ploso 93,9% ,” ujar Amad Muhammad. (Roy Kusuma – RSK)
