Guna Memperlancar Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Ada Tambahan 21 Faskes

Kudus, Radiosuarakudus.com- Rencana vaksinasi Covid-19 tahapkedua secara scedule dari pusat akan dilaksanakan secara serentak pada Senin depan (22/2/2021). Vaksinasi tahap kedua ini akan diberikan kepada petugas pelayanan publik antara lain TNI/Polri, anggota DPR RI/DPRD, Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Desa/kelurahan atau perangkat desa, pejabat negara, ASN, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta pegawai BUMN/BUMD.

PLt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus melalui Kasi Surveilens dan Imunisasi, Aniq Fuad, Rabu (17/2/2021) mengatakan hari ini pihaknya memberikan sosialisasi kepada 21 fasilitas kesehatan (Faskes) baru terkait rencana pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Kudus ini. “Vaksinasi tahap kedua ini jumlahnya diperkirakan mencapai lebih dari 25.000 orang. Maka dari itu untuk membantu tugas faskes yang sudah ada seperti rumah sakit dan puskesmas, kami menambah faskes lagi,” katanya.

Pihaknya hari ini mengumpulkan 21 perwakilan dari faskes tersebut yang terdiri dari para dokter dan perawat. Mereka diberikan sosialisasi terkait sistem dan tata cara pemberian vaksinasi kepada masyarakat yang menerima vaksin Covid-19. “Yang terpenting dari para faskes itu yang perlu disiapkan adalah jaringan internet dan perangkat IT, kemudian meja sebanyak lima buah, lalu ada ruang tunggu bagi warga yang setelah divaksin untuk mengawasi KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) selama 30 menit serta ada sarpras rantai dingin untuk menyimpan vaksin di cool chain,” ujar Aniq Fuad.

Ditambakannya, tetapi karena cool chain sendiri harganya mahal dan tidak semua faskes memiliki itu, maka pihaknya mengarahkan untuk mengambil vaksin ke puskesmas terdekat saat pelaksanaan vaksinasi tahap kedua nanti. Nanti di puskesmas para faskes akan dibekali vaksin carrier (box) untuk menyimpan vaksin tersebut.

Terkait KIPI bagi mereka setelah mendapatkan vaksin Covid-19, para dokter dan perawat juga mendapatkan materi soal ini dalam sosialisasi tersebut. Para faskes baru ini nanti akan didampingi oleh dokter spesialis sebagai konsultan bila ada kejadian KIPI usai pemberian vaksin itu. Mereka nanti dapat konsultasi kepada para dokter spesialis melalui grup WA. “Para faskes baru ini nanti akan didampingi oleh dokter – dokter spesialis bila terdapat KIPI bagi mereka setelah mendapatkan vaksin,” imbuhnya.

Untuk pembagian pemberian vaksinasi tahap kedua kepada masyarakat yang jumlahnya kemungkinan mencapai 25. 000 orang, akan dilakukan pembagian ke faskes terdekat baik dipuskesmas maupun di rumah sakit. “Bagi mereka yang beralamat diluar kota tetapi bekerja di Kudus, mereka dapat divaksin di Kudus. Mereka sebelumnya harus mengisi daftar formulir yang disediakan oleh Dinas Kesehatan. Formulir itu isinya lengkap termasuk riwayat penyakit yang diderita harus diisi,” tuturnya. (Roy Kusuma – RSK)

       

About

You may also like...

Comments are closed.