Kudus, Radiosuarakudus.com- Hingga hari terakhir pengiriman data nama peserta vaksinasi Covid-19 bagi petugas pelayanan publik, sampai kini masih banyak yang belum mendaftarkan diri. Padahal sebelumnya, surat edaran sudah dikirimkan ke masing – masing instansi dan OPD terkait. Untuk vaksinasi tahap kedua ini, petugas pelayanan publik yang dimaksud adalah TNI/Polri, anggota DPRD, Satpol PP, kepala desa/kelurahan atau perangkat desa, pejabat negara, ASN, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan pegawai BUMN/BUMD. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi melalui Kasi Kasi Surveilens dan Imunisasi, Aniq Fuad mengeluhkan hal ini.
“Surat edaran sudah kami sampaikan ke masing – masing OPD maupun instansi beberapa waktu lalu. Tapi sampai hari terakhir Sabtu kemarin (13/2/2021) kok masih belum banyak yang masuk. Padahal kami sudah di oyak – oyak oleh provinsi agar segera mengirimkan data peserta vaksinasi tahap kedua ini,” ujar Aniq Fuad. Sampai hari Rabu ini (17/2/2021) pukul 11.40 Wib baru sebanyak 12.880 orang yang sudah daftar. Dan masih banyak yang belum mendaftarkan diri. Di Kudus jumlah peserta penerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini diperkirakan mencapai 25.000 an lebih.
Rencana vaksinasi tahap kedua ini lanjut dia, akan dilaksanakan pada tanggal 22 Pebruari 2021 bila tidak ada rencana maju atau mundur jadwalnya. “Saya khawatir bila saat pelaksanaan vaksniasi tahap kedua dilaksanakan malah jumlah peserta membludak melebihi jumlah vaksin yang ada. Memang hingga kini kami juga belum tahu berapa ribu jumlah vial vaksin untuk Kudus,” jelas dia.
Ditambahkan oleh Aniq, dalam sasaran vaksinasi tahap pertama termin kedua kemarin untuk tenaga kesehatan adalah sebanyak 4.979 orang dan 4.160 tenaga kesehatan sudah divaksin kemudian ditunda 14 orang serta eksklusi 7 orang. Lalu 798 orang nakes lainnya mulai hari ini Rabu (17/2/2021) hingga Minggu (21/2/2021) melakukan vaksinasi termin yang kedua.
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, OPD maupun instansi yang belum mengirimkan data peserta vaksinasi Covid-19 tahap kedua adalah DPRD, Sekretariat DPRD, Kejaksaan Negeri, Disdikpora, Kecamatan Dawe, Kecamatan Kota (baru Kelurahan Sunggingan), Kecamatan Jekulo (baru pemdes Gondoharum), Kecamatan Jati (masih kurang kantor Kecamatan Jati dan 4 pemdes), Kecamatan Gebog), PD. Percetakan, PD. Apotik, Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Netra “Pendowo”, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD), KPRI Kudus, Universitas Muria Kudus (UMK), Akbid Mardi Rahayu dan KONI Kudus. (Roy Kusuma – RSK)
