Kudus, Radiosuarakudus.com- Paska kebakaran salah satu kios konveksi di Blok A lantai 1 kemarin sore (16/2/20221) yang diduga korsleting listrik , kini kondisi Pasar Kliwon sudah kembali normal dari aktivitas perdagangan. Kios “Zam – Zam” yang menjadi sumber kebakaran kini ditutup dan diberi garis police line. Kepala Pasar Kliwon Kudus, Sugito, Rabu (17/2/2021) mengatakan kebakaran di kios “Zam – Zam” milik Bu Nor Zayid warga Desa Klumpit Kecamatan Gebog, hingga saat ini dirinya belum tahu penyebabnya. “Saya tidak tahu penyebabnya mas, hanya saja beberapa karyawan yang ada disamping kanan kiri kios “Zam – Zam” mengetahui ada asap mengepul dari kios tersebut. Kemudian melaporkan kejadian itu ke satib pasar dan meneruskan ke pemadam kebakaran,” kata Sugito.
Dijelaskan oleh Sugito, hari ini pasar kembali normal meski kemarin sore banyak pedagang yang mengeluarkan dagangannya dari kios masing – masing khususnya yang ada di Blok A Lantai 1. “Semalam kami bersama petugas pasar dan pedagang melakukan pembersihan dilingkungan lokasi kebakaran. Begitu api sudah padam dan aman, kami langsung melakukan bersih – bersih hingga pukul 23.00 Wib. Semalam juga banyak yang menanyakan ke saya, apakah pasar besok (hari ini) akan buka? Ya saya jawab tetap buka normal,” lanjut dia.
Dengan adanya kejadian ini kata dia, akan dijadikan evaluasi dan masukan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi. “Kami memang akan lebih melakukan pengawasan agar kios tidak dijadikan gudang barang. Seperti di kios “Zam – Zam” ini memang dipenuhi oleh barang – barang seperti pakaian dewasa dan anak – anak bahkan tidak ada akses lorong didalam kios. Karena saking banyaknya barang dagangannya,” ujar Sugito.
Masih kata Sugito, akibat kejadian kemarin sore pemilik kios “Zam – Zam” mengalami kerugian antara Rp. 300 – Rp. 400 jutaan. Sepertiga barang dagangan juga berhasil diselamatkan.
Sementara itu tim Labfor Polda Jateng sekitar pukul 12.15 Wib datang ke lokasi kios yang terbakar untuk melakukan olah TKP serta mencari barang bukti guna mengetahui pasti penyebab kejadian kebakaran tersebut. (Roy Kusuma – RSK).
