Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 740 guru, rencananya mulai Jum’at (16/4/2021) besok akan mendapatkan vaksinasi. Ke 740 guru tersebut berasal dari 22 sekolah SMP baik negeri dan swasta di Kudus. Divaksinasinya ke 740 guru SMP tersebut selain untuk persiapan pembelajaran tatap muka pada Juli mendatang, juga dalam waktu dekat akan ada pelaksanaan ujian sekolah (US) mulai tanggal 19 – 26 April yang akan datang. Dimana dari pelaksanaan ujian sekolah, oleh Bupati Kudus, HM Hartopo meminta agar dilaksanakan secara tatap muka tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat.
Plt Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada melalui Kabid Dikdas Dian Vitayani Winahyu mengatakan pihaknya mengusulkan 740 guru SMP baik negeri dan swasta untuk mendapatkan vaksinasi kepada Dinas Kesehatan Kudus. Sebelumnya ada 1 SMP, yakni SMP 1 Jekulo yang seluruh karyawan sekolah dan guru sudah mendapatkan vaksinasi karena sekolah itu ditunjuk untuk simulasi pembelajaran tatap muka yang dimulai pada tanggal 6 – 16 April.
“Dari 740 guru SMP baik negeri maupun swasta kami usulkan untuk menerima vaksinasi. Selain guru dan karyawan SMP 1 Jekulo dan 9 SD. Ke 740 guru dan karyawan sekolah yang besok menerima vaksinasi itu adalah dalam rangka untuk pelaksanaan ujian sekolah secara tatap muka pada Senin depan (19/4/2021), “ kata Dian, Kamis (15/4/2021).
Dijelaskannya, bagi sekolah yang guru dan karyawannya belum mendapatkan vaksin, maka untuk ujian sekolah harus melalui daring maupun luring. Saat ini pihaknya masih mempetakan SMP mana saja yang daring maupun luring.
“Bagi guru dan karyawan sekolah yang belum mendapatkan vaksinasi, maka sekolah tersebut tidak boleh melaksanakan ujian sekolah dengan tatap muka. Mereka harus daring maupun luring terserah pilihan sekolah itu,” ujar Dian.
Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kudus, M. Nasiban mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 800 vaksin untuk 740 guru sesuai permintaan dari Disdikpora Kudus.
“Selama dua hari yakni Jum’at dan Sabtu (16 – 17/4/2021) akan dilaksanakan vaksinasi dosis satu kepada 740 guru SMP. Mereka akan dibagi menjadi dua tahap, dengan tempat vaksinasi masing – masing di RSIA Miriam dan RS Mardi Rahayu. Sedangkan untuk vaksinasi dosis dua akan dilaksanakan pada tanggal 18 dan 19 Mei mendatang,” tutup Nasiban. (Roy Kusuma – RSK)
