Harga Kedelai Impor di Kudus Bertahan RP. 9.700/Kg

Kudus, Radiosuarakudus.com- Harga jual kedelai impor di Kabupaten Kudus, sejak lima bulan terakhir masih tetap tinggi dengan harga jual saat ini sebesar Rp.9.700 per kilogram, sedangkan permintaannya cenderung stabil.

“Karena sejak lima bulan terakhir harganya memang selalu di atas Rp.9.000/kilogram, sehingga pengrajin tahu dan tempe di Kudus juga sudah menyesuaikan harga jual produknya,” kata Manajer Primer Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Primkopti) Kabupaten Kudus, Amar Ma’ruf, Selasa (28/9/2021).

Sebelumnya, kata dia, pengrajin tahu dan tempe memang belum berani menaikkan harga jual produknya karena khawatir kalah bersaing dengan produk lain yang berani menjual dengan harga tetap.

Pada akhir Mei 2021, kata dia, harga komoditas impor tersebut sempat melambung hingga mencapai Rp.10.750/kg, kemudian berangsur turun menjadi Rp.9.650/kg. Akan tetapi, pekan kedua bulan Juli 2021 kembali naik menjadi Rp.9.850 dan saat ini bertahan dengan harga Rp.9.700/kg.

Karena harga jual di atas Rp.9.000/kg sudah berlangsung lama dan belum bisa kembali normal menjadi Rp 6.500/kg, maka mereka berani menyesuaikan harga jual produknya dengan kenaikan harga bahan baku.

Untuk itulah, kata dia, pembelian kedelai impor tersebut juga mulai stabil dengan permintaan rata-rata per hari 15 ton.

Untuk stok kedelai impor sendiri tersedia cukup karena di gudang terdapat 60-an ton kedelai. Jumlah tersebut juga masih bisa ditambah karena dari distributor tersedia melimpah.

Jumlah pengusaha tahu dan tempe di Kabupaten Kudus sendiri diperkirakan mencapai 300-an pengusaha yang tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Kota, Jekulo, Kaliwungu, Dawe, Bae, Gebog, Undaan, Mejobo dan Jati. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.