Kudus, Radiosuarakudus.com- Kabupaten Kudus didorong untuk segera membentuk Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten sebagai upaya mempersempit ruang gerak pengedar narkoba, sehingga pemberantasan narkoba bisa lebih maksimal.
“Rencana pembentukan BNN kabupaten memang sudah lama, namun naskah akademik sebagai syarat pembentukannya belum dipenuhi,” kata Kepala BNN Jateng Purwo Cahyoko kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).
Ia mengakui sudah berkoordinasi dengan Bupati Kudus untuk mengakukan pembentukan BNNK dalam bentuk naskah akademik.
Nantinya, kata dia, naskah akademiknya akan diajukan ke BNN Pusat untuk diteruskan ke Menpan RB untuk pendiriannya.
“Kami juga meminta bantuan data-data baik dari kepolisian maupun data yang ada di pemkab. Bila nanti sudah terbentuk, maka dukungan anggarannya dari BNN pusat. Sedangkan Pemkab Kudus bisa membantu dalam bentuk hibah kendaraan operasional, lahan, atau kantor,” ujarnya.
Jika di Kabupaten Kudus terbentuk BNNK, diharpakan bisa membantu kabupaten tetangga karena di Jateng memang baru ada sembilan BNNK dari 35 kabupaten/kota.
Bupati Kudus Hartopo menyatakan kesiapannya mendukung usulan pembentukan BNNK.
“Karena baru audiensi, nanti dari Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) akan berkoordiansi dengan BNNP apa yang harus dipersiapkan. Tentunya tempat kesekretariatan dan rehabilitasi juga harus dipersiapkan,” ujarnya.
RSUD Kudus sendiri, kata dia, memiliki unit jiwa, sehingga nantinya akan disiapkan pula area khusus rehabilitasi pecandu narkoba. (Roy Kusuma- RSK)
