Kudus, Radiosuarakudus.com- Arus lalulintas di jalan raya pantura perbatasan Kudus – Demak terjadi kemacetan yang cukup parah, Kamis (8/2/2024). Hal ini akibat jalan raya pantura diwilayah Karanganyar Demak tergenang banjir dengan ketinggian antara 50 – 60 cm. Kemacetan dari Kudus mulai di perempatan Kencing hingga titik lokasi genangan banjir. Lalu yang dari arah timur mulai pertigaan jalan lingkar hingga depan terminal induk Jati, Kudus.
Salah satu pengemudi bus Pariwisata asal Tulungagung Jatim, Joko (45) mengaku tidak tahu bila jalur pantura Kudus – Demak macet akibat banjir. Dia baru saja mengantarkan para peziarah di makam Sunan Kudus dan melanjutkan ke makam Sunan Kalijaga di Demak.
“Saya tidak tahu kalo ada kemacetan disini akibat banjir mas. Tadi sih waktu ngopi diwarung di terminal Bakalan Krapyak, saya denger kalau jalan Kudus – Demak macet. Saya pikir itu macet karena kecelakaan, eh gak tahunya ada banjir. Alamat bisa lama disini mas,” kata Joko, Kamis (8/2/2024).
Sementara pengemudi kendaraan pribadi, Novi (35) warga Kedungmundu Semarang mengaku baru pulang dari saudaranya di Tayu, Pati. Novi juga tidak tahu bila ada kemacetan di jalur ini akibat banjir.
“Saya ke Tayu kan kemarin mas. Lancar – lancar aja sih meski agak tersendat di jalur Gajah – Karanganyar. Pikir saya kemacetan ini karena adanya perbaikan jalan, eh gak tahunya malah ada banjir,” tuturnya.
Novi lalu diminta oleh petugas untuk lewat jalur lingkar Kudus – Jetak menuju Kalinyamatan lalu ke arah Welahan menuju Demak.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Kudus, Ipda Rinto ketika ditemui dilapangan mengatakan kemacetan ini disebabkan oleh adanya genangan banjir di jalan pantura turut Karanganyar Demak. Dengan ketinggian genangan antara 50 – 60 cm. Sehingga terjadi kemacetan antara Kudus – Demak dan Demak – Kudus.
“Akibat dari kemacetan ini untuk kendaraan – kendaraan kecil kami arahkan lewat jalur lingkar Jetak menuju Mayong, Welahan dan langsung tembus ke Demak. Kami juga belum tahu kapan surutnya air, maka itu kami nanti akan menambah personil dan menempatkan anggota dibeberapa titik seperti depan terminal Jati dan perempatan kencing,” tandasnya.
Dari pantauan Radio Suara Kudus hingga pukul 12 siang kemacetan panjang masih terjadi dan terus mengular. (Roy Kusuma – RSK)
