Jelang Lebaran Permintaan Kue Kering Mulai Meningkat

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Seperti tahun – tahun sebelumnya pengusaha kue kering menjelang lebaran sudah sejak awal meningkatkan produksinya.  Tentu untuk memenuhi kebutuhan konsumen maupun pelangganya. Apalagi masa pandemi yang berlangsung pada tahun 2020 – 2021 sangat memukul perekonomian masyarakat sehingga banyak pengusaha UMKM yang harus gulung tikar. Namun mulai pertengahan tahun 2022 ekonomi masyarakat mulai menggeliat termasuk UMKM.

Salah satu pengusaha UMKM kue kering, Arif Nur Habibi mengatakan dirinya sejak satu bulan sebelum ramadan sudah mulai memproduksi kue kering lebaran. Usaha musiman ini telah dirintisnya sejak 13 tahun silam. Dan sampai saat ini usaha kue kering lebaran ini sudah dijual melalui offline maupun online. Sudah cukup banyak pelanggan kue keringnya baik dari dalam maupun luar kota. Bahkan kue keringnya ini sudah masuk ke toko – toko grosir jajanan disejumlah kota seperti Jepara, Pati, Demak dan Grobogan.

“Jenis kue kering lebaran yang kami buat ini ada kastangel, putri salju dan lainnya. Per hari kami mampu membuat hingga 40 karton. Per karton isi 12 toples ukuran 250 gram. Untuk harga kami jual per karton Rp. 14 ribu kecuali kastangel yang kami jual Rp. 20  ribu per toples ukuran 250 gram,” tutur Arif Nur Habibi, Senin (3/4/2023).

Diakui, permintaan pada tahun ini lebih lambat dibandungkan tahun lalu. Dari pergerakan permintaan tahun lalu pada minggu pertama puasa sudah banyak pesanan. Namun saat ini dua pekan bulan ramadan permintaan meningkat namun lambat. Untuk harga diakui ada kenaikan mengikuti kenaikan bahan – bahan baku untuk membuat kue lebaran ini.

Dengan lokasi tempat produksi di Kelurahan Purwosari Kecamatan Kota Kudus, setiap hari para bakul maupun sales sudah mengambil kue kering produksinya. Empat puluh karton per hari dengan kondisi kue kering yang fresh selalu ludes terjual. (Roy Kusuma – RSK)  

About

You may also like...

Comments are closed.