Kapolres dan Dandim Bagi Sembako Kepada Pedagang Kaki Lima

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma bersama Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto melakukan patroli Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Alih-alih menggunakan metode koersif, kegiatan kali ini justru diisi dengan bagi-bagi Sembako kepada pedagang.

Kapolres dan Dandim mendatangi pedagang makanan yang masih terlihat berjualan di atas pukul 20.00 WIB, ia terlihat mengobrol dengan seorang pedagang nasi bungkus supaya mematuhi aturan PPKM Darurat.

Kapolres dan Dandim menasehati para pedagang yang berada di jalan Kudus – Jepara. Sesuai dengan aturan yang berlaku, pedagang makanan dilarang melayani makan di tempat. Selain itu, ia juga mengimbau pedagang untuk menutup warungnya karena sudah melebihi batas waktu yang ditentukan.

Mendengar hal itu, pedagang pun mengeluh bahwa dagangannya belum habis. Akhirnya, Kapolres dan Dandim memberikan paket Sembako dan memborong dagangannya yang belum terjual supaya pedagang tetap bisa mendapat nafkah. Sementara, makanan  yang diborong langsung dibagikan untuk orang yang membutuhkan salah satunya kepada tukang becak.

“Saat ini kan lagi masa pandemi otomatis kita juga mengimbau masyarakat. Mereka boleh buka, dengan catatan take away saja. Namun, kita juga paham omzet mereka juga mungkin sehari-hari turun,” ujar AKBP Aditya Surya Dharma, Jum’at (16/7/2021) malam.

Salah seorang pedagang, Herman (40) mengaku senang karena sisa dagangannya diborong dan dibayar sebesar Rp.300 ribu meskipun seharusnya hanya senilai Rp100 ribuan. Selain itu juga dia juga dikasih Sembako.

“Ini (kegiatan penertiban) bagus sekali. Biasanya saya tutup pukul 20.00 Wib, sekarang mungkin sedang kurang beruntung saja, jadi pukul 21.00 belum tutup,,” katanya.

Pedagang angkringan lain di jalan Kudus – Jepara, Eko juga menyampaikan terima kasih.

Pada saat kondisi normal, kata dia, angkringan tersebut buka hingga dini hari. Namun, sekarang hanya sampai pukul 20.00 Wib.

Ia mengaku bersyukur sisa jajanan yang belum terjual itu dibeli semua oleh polisi, sehingga bisa dijadikan sebagai tambahan modal.

“Kegiatan ini bagus sekali, saya sangat senang dapat bingkisan sembako juga dari bapak bapak Polisi dan TNI,” katanya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.