BOR Pasien Covid di Kudus Terus Menurun

Kudus, Radiosuarakudus.com- Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rawat inap rumah rakit rujukan pasien COVID-19 di Kabupaten Kudus, saat ini mengalami penurunan menjadi menjadi 25 persen dari total 499 tempat tidur yang tersedia.

“Sebelumnya BOR di masing-masing rumah sakit cukup tinggi, karena sampai ada penambahan tempat tidur di masing-masing rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19 menjadi 1.233 tempat tidur. Sedangkan Sabtu (17/7) dengan BOR 25 persen, jumlah tempat tidurnya hanya 499 tempat tidur,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo, Minggu (18/7/2021).

Dengan demikian, kata dia, dari total kapasitas 499 tempat tidur, yang terpakai hanya 125 tempat tidur. Sedangkan keterisian tempat tidur ruang ICU (Intensive Care Unit) beberapa hari sebelumnya sebesar 68 persen, hari Sabtu (18/7/2021) turun menjadi sebesar 61 persen.

Adapun tempat tidur yang tersedia di ruang ICU di tujuh rumah sakit sebanyak 66 tempat tidur, sedangkan yang terpakai 40 tempat tidur. Ketujuh rumah sakit tersebut, yakni RSUD Loekmono Hadi, RS Mardi Rahayu, RS Islam Sunan Kudus, RS Kumala Siwi, RS Aisyiyah, RS Nurus Syifa dan RS Kartika.

Di Kabupaten Kudus sendiri kasus COVID-19 tertinggi terjadi pada tanggal 12 Juni 2021 dengan total kasus aktif corona sebanyak 2.342 kasus, sedangkan kasus hariannya mencapai 500 kasus. Sedangkan BOR isolasi COVID-19 di semua rumah sakit hampir 100 persen.

Kasus COVID-19 Sabtu (18/7) tercatat 499 kasus dengan kasus baru 56 kasus, dirawat 103 kasus dan isolasi mandiri 396 kasus. Sedangkan angka kesembuhan mengalami peningkatan dari 88,50 persen menjadi 88,67 persen, sedangkan angka kematian turun dari 8,08 persen menjadi 8,04 persen. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.